Turun Pada Hari Senin, Minyak Mentah Kembali Naik Saat Sesi Asia Hari Selasa

Harga minyak mentah pada perdagangan hari Senin (9/6) sempat mencatatkan penurunan yang cukup besar sampai 3,4%. Catatan negatif itu membuat pergerakan harga minyak mentah harus menghentikan momentum kenaikan tujuh hari tanpa jeda. Tapi pada akhirnya di hari Selasa ini (9/6) harga minyak mentah naik kembali mencapai 1,3% menuju ke level harga 38,70 di berjangka WTI.

Sebelumnya harga energi dibuka pada level paling rendah hari Senin di 38,19 setelah sempat naik cukup tinggi ke 40,44 hari Senin itu juga. Lonjakan harga minyak mentah saat sesi Asia hari ini terkait dengan adanya berita dari perusahaan minyak Libya.

Diberitakan bahwa angkatan bersenjata telah berhasil masuk ke ladang minyak utama El Sharara dan memaksa para pekerja untuk berhenti beraktivitas. Dengan itu maka ada harapan bahwa produksi minyak mentah dari negara tersebut akan sedikit mengalami gangguan.

Hal itu yang memicu harga minyak mentah naik beberapa persen baru-baru ini. Penurunan hari Senin sendiri mungkin disebabkan oleh negara tersebut yang memulai kembali aktivitas produksi minyak mentah di ladang terbesarnya yaitu El Sharara.

Ada juga laporan dari negara anggota OPEC Teluk dimana mereka akan memangkas produksi sampai 1,18 juta per hari secara sukarela mulai awal Juni kemarin. Namun mereka tidak menampilkan keinginan pemangkasan lebih lanjut di luar bulan Juni ini. Berita itu juga akan mempengaruhi harga minyak mentah naik saat ini.

Sementara itu OPEC dan sekutu akan melangsungkan pertemuan pada akhir pekan ini. Pertemuan akan menentukan apakah negara anggota sepakat untuk kembali memangkas produksi sampai 9,7 juta barel dalam sehari untuk bulan Juli. Sebelumnya mereka telah memangkas produksi 9,7 juta barel pada bulan Mei dan juga Juni.