USDJPY Tetap Dalam Penurunan Meski Banyak Katalis Pendukung Dolar AS
Wikimedan.com – Mata uang Yen Jepang menguat melawan Dolar AS dan membawa pasangan USDJPY untuk masuk ke dalam bias bearish saat sesi awal Eropa hari Jumat (25/9). Dengan penguatan ini secara otomatis pasangan mata uang memperpanjang penurunan harian menjauh dari tertinggi sepekan terakhir. Saat ini pasangan berada di titik paling rendah dalam sesi dan berada di sekitar nilai tukar 105,30.
Selama beberapa jam terakhir Yen Jepang menguat dan berusaha untuk menembus beberapa support yang ada. Bahkan kenaikan selama empat hari terakhir tanpa jeda harus rela dihentikan dan dihapus dengan penurunan ini. Salah satu faktor yang mendukung Yen Jepang mendominasi adalah posisi Dolar AS yang menjauh dari puncak tertinggi dua bulan terakhir. Dolar AS tetap lemah walaupun ada pembaruan arah risiko global beberapa waktu terakhir.
Salah satunya adalah naiknya harapan bahwa Kongres AS bisa keluar dari kebuntuan yang terjadi beberapa bulan terakhir masalah stimulus ekonomi. Itu akan menghapuskan beberapa kekhawatiran masa depan ekonomi AS di tengah pandemi. Meski begitu sayangnya Dolar AS gagal memanfaatkan kondisi dan tetap berkonsolidasi.
Berita yang optimis dari AS itu juga telah mendorong pasar ekuitas menjadi lebih tinggi lagi. Nada riskon yang menguasai pasar tampaknya tidak mampu menghentikan Yen Jepang menguat saat ini. Padahal dalam kondisi normal masalah ini bisa menghancurkan permintaan aset safe haven termasuk Yen Jepang.
Apalagi saat ini imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun mengalami kenaikan. peluang penguatan Dolar AS sangat terbuka lebar untuk beberapa waktu selanjutnya. Sehingga penurunan USDJPY tampaknya akan tetap terbatas. Data mengenai pesanan barang tahan lama dari AS nanti malam bisa membuka peluang dalam jangka pendek.