Cryptocurrency

Risk On Berlaku Karena Berita Uji Obat Virus Corona, GBPUSD Kembali Bergerak Positif

Indodax


Saat ini pasangan mata uang GBPUSD mampu mencatatkan kinerja positif dengan mengalami kenaikan sebesar 0,30% mendekati pembukaan sesi dagang kawasan Eropa hari Jumat (17/4). Permintaan Poundsterling menguat beberapa saat namun pada akhirnya harus kembali terjungkal dan berada di bawah level harga utama 1.2500. Dengan kenaikan moderat tersebut, pasangan berhasil mematahkan penurunan dua hari berturut-turut.

Penyebab utama mungkin adalah nada penjualan yang berlaku di sekitar Dolar AS. Pasalnya greenback baru-baru ini mulai ditinggalkan sepanjang sesi Asia setelah ada berita uji obat virus Corona yaitu Remdesivir Gilead Sciences. Rilis berita kemampuan obat tersebut mendorong pemulihan risiko yang sangat signifikan dan membantu Poundsterling menguat untuk saat ini.

Dorongan pemulihan risiko global juga datang dari sikap Presiden Trump yang telah siap membuka kembali semua aktivitas ekonomi di kawasan AS. Walaupun sampai saat ini jumlah korban akibat pandemi khususnya di AS terus mengalami kenaikan pesat. Sementara itu pembukaan aktivitas di Inggris tampaknya harus menghadapi penundaan sampai tiga pekan mendatang. Karena saat ini ada kematian baru dengan total keseluruhan 13.000 jiwa.

Pengganti PM Boris yaitu Dominic Raab mengungkapkan hubungan negaranya dengan China pada sektor bisnis tidak bisa seperti biasanya lagi. Karena China memiliki pertanyaan yang harus dijawab terkait penanganan virus Corona yang menyerang China dan juga menjadi awal mula virus itu berasal.

Dilansir dari Politico, PM Boris sempat mengatakan mereka butuh legislasi dan ekonomi yang fleksibel untuk mengatasi pandemi virus Corona. Selain itu PM Boris juga mengungkapkan tidak akan ada penambahan waktu transisi untuk kesepakatan dagang pasca Brexit antara Uni Eropa dan Inggris. Namun di tengah semua itu, Poundsterling menguat senada dengan kenaikan pada yield Treasury AS ke 0,67% karena risk on yang berlaku.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *