Macam-Macam Pengobatan Osteoarthritis Pada Lutut Sesuai Stadiumnya
Radang sendi lutut alias osteoarthritis (OA) umum dialami oleh orang-orang dewasa yang lebih tua. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat memengaruhi cara dan kekuatan Anda berjalan serta beraktivitas. Namun, orang yang didiagnosis memiliki kondisi ini harus mendapatkan pengobatan sesuai dengan stadium penyakitnya. Apa saja pengobatan osteoarthritis lutut yang mesti dijalani pasien? Simak penjelasannya berikut ini.
Pengobatan osteoarthritis lutut sesuai stadiumnya
Osteoarthritis lutut adalah proses degenerasi yang menyebabkan penipisan tulang rawan lutut dan sinovial, yaitu bantalan alami antara sendi dan tulang rawan lutut. Penipisan ini terjadi secara bertahap dan seiring waktu akan merusak fungsi tulang serta persendian, hingga menyebabkan rasa sakit dan kesulitan bergerak bebas.
Selain faktor usia, osteoarthritis lutut juga bisa terjadi karena adanya keturunan, cedera, infeksi, atau kelebihan berat badan. Untuk mengobati osteoarthritis, dokter akan menyesuaikan dengan keparahan penyakit seperti berikut ini.
1. Osteoarthritis lutut stadium 1 (tahap minor)
Orang dengan OA lutut stadium 1 biasanya menunjukkan pertumbuhan tulang meruncing (taji tulang) yang cukup kecil. Pada stadium satu, OA biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman saat menggerakkan lutut.
Meski tidak menimbulkan gejala, Anda mungkin akan menjalani beberapa tes kesehatan. Tujuannya untuk mengetahui apakah risiko OA akan meningkat atau tidak. Jika tidak, Anda tidak perlu menjalani perawatan apa pun.
Sebaliknya jika risiko terus meningkat, dokter akan merekomendasikan latihan fisik rutin untuk meredakan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit. Selain itu, Anda akan diberi suplemen seperti glukosamin dan kondroitin.
2. Osteoarthritis lutut stadium 2 (tahap ringan)
OA lutut tahap 2 menunjukkan adanya pertumbuhan taji tulang yang pesat tapi tulang rawan masih dalam ukuran normal. Cairan pelumas sinovial juga masih cukup diproduksi. Itu artinya pasien masih bisa bergerak normal karena belum terjadi benturan antar tulang di sendi.
Pasien dengan tahap ini biasanya mengalami kekakuan lutut disertai rasa sakit selama beberapa jam atau pembengkakan di lutut setelah berjalan atau berlari dalam waktu lama harus menerima perawatan dokter. Pada stadium ini, dokter akan merekomendasikan beberapa perawatan untuk mencegah perkembangan penyakit.
Anda bisa menjalani terapi nonfarmakologis, yang artinya terapi fisik tanpa obat. Latihan yang dilakukan adalah aerobik intensitas rendah untuk memperkuat otot sendi, meningkatkan stabilitas tulang, dan mengurangi kerusakan sendi. Diseimbangi dengan pola makan yang benar dan penerapan hidup sehat lainnya.
Selain itu, Anda perlu menghindari kegiatan yang cenderung membuat Anda sering jongkok, berlutut, atau melompat. Menggunakan knee braces (bantalan lutut khusus) dan sisipan sepatu juga membantu menstabilkan lutut dan mengurangi tekanan pada sendi. Jika timbul rasa saki yang mengganggu, pasien akan diberikan obat antinyeri NSAID atau paracetamol.
3. Osteoarthritis lutut stadium 3 (tahap sedang)
Pada tahap ini, tulang rawan sudah mengalami kerusakan dan ruang antar ulang semakin menyemput. Orang dengan OA lutut stadiu 3 akan merasakan sakit lutut ketika berjalan, berlari, menekuk, atau berlutut. Mereka juga akan sering mengalami kekakuan sendi setelah duduk lama dan ketika bangun tidur di pagi hari. Pembengkakan juga sering terjadi bila Anda terlalu banyak bergerak.
Untuk kondisi ini, terapi nonfarmakologis tidak ampuh sebagai pengobatan osteoarthritis lutut stadium 3. Dokter akan memberikan suntikan kortison steroid. Suntikan ini merangsang produksi steroid alami tubuh untuk mengurangi rasa nyeri. Efek suntikan akan hilang dalam dua bulan. Penggunaan suntikan dalam jangka panjang dapat memperburuk kerusakan sendi. Oleh karena itu, pasien idak boleh menggunakan perawatan ini sembarang. Harus ada pertimbangan dokter lebih dahulu.
Biasanya di tahap ini obat anti nyeri NSAID dan paracetamol tidak lagi efektif, sehingga obat akan diganti dengan kodein atau oxycodone diselingi dengan latihan fisik dan pola hidup sehat. Jika perawatan tersebut tidak efektif, pasien akan direkomendasikan untuk menjalani viscosupplement, yaitu penyuntikan asam hialuronat intra-artikular. Sayangnya, perawatan ini tidak bekerja cepat. Butuh beberapa minggu untuk merasakan manfaatnya.
4. Osteoarthritis lutut stadium 4 (tahap parah)
Ketika memasuki stadium 4, pasein akan merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang luar biasa ketika berjalan atau menggerakan sendi mereka. Ini terjadi karena ruang sendi antara tulang jadi sangat sempit dan tulang rawan hampir sepenuhnya hilang. Cairan sinoval juga diproduksi sangat minimal sehingga tidak lagi mampu mengurangi gesekan dari sendi.
Untuk pengobatan osteoarhtitis stadium 4, operasi penataan tulang (osteotomi) adalah pilihan terakhir. Prosedur ini dilakukan dengan memotong tulang di atas atau di bawah lutut. Selain itu, operasi ini akan menggeser titik-titik tulang taji yang semakin membesar. Biasanya prosedur ini dilakukan pada pasien yang lebih muda.
Jika kondisi sangat parah sekali, maka artroplasti akan dilakukan. Pengobatan osteoarthritis lutut ini dilakukan dengan pengganti keseluruhan lutut. Dokter bedah akan mengangkat sendi yang rusak dan menggantinya dengan perangkat plastik dan logam. Efek samping dari perawatan ini adalah infeksi pada kulit yang disayat atau pembekuan darah. Butuh waktu beberapa minggu atau bulan sekaligus terapi fisik supaya kondisi semakin bertambah baik.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan