GBPUSD Mulai Kembali Naik Di Tengah Sikap Hati-hati Menjelang NFP, Pound Mengabaikan Semua Beban
Wikimedan – Menjelang pembukaan sesi Eropa, Poundsterling naik kembali setelah kemarin turun selama dua hari terakhir. Saat ini GBPUSD bergerak di sekitar 1,3280 meski sebenarnya Pound masih berusaha bangkit dari titik paling rendah mingguan. Upaya kenaikan ini otomatis mengabaikan beberapa beban seperti kekhawatiran terhadap Brexit dan lonjakan biaya pajak. Kemungkinan penyebabnya adalah sikap hati-hati investor menjelang data NFP AS nanti malam.
Dilansir dari UK Times, PM Boris memerintahkan nelayan untuk memperbesar ukuran hasil laut mereka. Hal ini menyebabkan pembicaraan Brexit pada masalah perikanan harus menemui kebuntuan. Bahkan JP Morgan mengatakan bahwa ada sepertiga peluang hard Brexit pada akhir tahun ini. Namun adanya ketidaksamaan akan membuat Inggris dan Uni Eropa beberapa bulan kedepan lebih berisiko.
Kemudian dari data dalam negeri, data IMP gabungan Inggris menampilkan hasil yang baik untuk bulan Agustus. Kemudian kanselir Rishi Sunak terus memberikan peringatan kepada backbenchers Tory ketika ada ketakutan lonjakan pajak yang keliru dan bisa melumpuhkan perekonomian Inggris.
Ancaman Poundsterling naik saat ini juga datang dari hubungan antara China dan Inggris. Pasalnya pengacara HAM dari Inggris melangsungkan pengadilan yang independen pada masalah pelanggaran HAM pemerintah China atas rakyat Muslim di Uighur. Hubungan yang panas sebelumnya juga terjadi antara AS-China dan menyebabkan saham teknologi AS mengalami penjualan yang hebat di Wall Street.
Meski begitu, Poundsterling naik mengabaikan semua ancaman dan beban tersebut. Namun arah GBPUSD akan sangat ditentukan oleh rilis data ekonomi AS nanti malam. AS akan merilis data ketenagakerjaan yang akan menggambarkan kondisi pasar tenaga kerja AS. Kemudian sebelumnya Inggris juga akan merilis data mengenai IMP konstruksi dengan prediksi ke 58,5 dari sebelumnya di 58,1. Pidato dari BoE juga akan menawarkan arah lebih lanjut.