Olahraga

Gaston Yakin Bisa Tundukkan Thiem Di French Open 2020, Tetapi

Indodax


Berita Olahraga – Baru-baru ini, Hugo Gaston mengungkapkan tentang laga epik melawan Dominic Thiem di babak keempat French Open musim 2020.

Petenis berusia 20 tahun mengungkapkan bahwa ia sangat percaya diri bisa menang melawan Thiem pada hari tersebut dan menjelaskan bagaimana tertinggal dua set membantunya menemukan ritme permainan di pertandingan tersebut.

Tidak banyak yang memberi petenis berkebangsaan Perancis peluang untuk melaju ke perempatfinal French Open musim 2020 tanpa cedera, tetapi ia hampir melakukannya.

Ia mengawali perjalanannya sebagai penakluk petenis handal dengan menumbangkan petenis yang peringkatnya lebih tinggi daripada dirinya, Yoshihito Nishioka di babak kedua setelah itu, ia mengklaim kemenangan sensasional atas juara French Open 2015, Stan Wawrinka di babak ketiga dengan lima set.

Memasuki babak keempat, petenis tuan rumah bertemu runner up Grand Slam di Paris musim 2018 dan 2019, Thiem. Petenis berkebangsaan Austria tampak akan mengklaim kemenangan dengan nyaman setelah merebut keunggulan dua set, tetapi petenis tuan rumah memiliki ide lain.

Petenis peringkat 162 dunia menyerang dengan sejumlah dropshot spektakuler yang membuat petenis peringkat 3 dunia merasa bingung, bahkan terkadang merasa geli. Berkat kerja keras, petenis tuan rumah memaksakan set penentu, tetapi gagal menemukan jalan untuk mengalahkan petenis berkebangsaan Austria yang menang dengan 6-4, 6-4, 5-7, 3-6, 6-3.

Dalam perbincangan baru-baru ini dengan rekan senegaranya, Ugo Humbert, petenis peringkat 162 dunia percaya bahwa ia bisa mengalahkan Thiem di pertandingan tersebut.

“Semuanya tampak mendukung. Saya berada di turnamen yang digelar di rumah saya sendiri. Saya memasuki lapangan dengan berpikir bahwa saya bisa mengalahkan Thiem. Ya, saya bisa mengalahkannya,” ungkap Gaston.

Ketika juara Grand Slam di New York musim 2020 merebut dua set pertama melawan petenis tuan rumah yang tidak berpengalaman, hal tersebut tidak mengejutkan siapapun. Tetapi petenis tuan rumah mencoba sesuatu yang berbeda dan menggunakan dukungan penonton tuan rumah.

“Sejujurnya, saya tidak menyangka bisa berada di sana, tetapi ketika saya tertinggal dua set, saya memotivasi diri saya untuk mencoba sesuatu dan bermain dengan dukungan para penonton,” tambah Gaston.

“Ketika permainan saya muncul, dukungan penonton mengikuti, mereka mengeluarkan suara mereka, dan saya berusaha untuk mempertahankannya. Di atas itu semua, saya tidak ingin ada penyesalan.”

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *