Cypherium akan Membantu China dalam Memajukan Infrastruktur Kota Blockchain
Cypherium, platform blockchain tingkat perusahaan, akan berkontribusi pada pengembangan blockchain disebuah kota besar di China.
Sebagai mitra dari raksasa teknologi global seperti Microsoft dan Google, Cypherium telah menandatangani Nota Kesepahaman, atau MoU, dengan Kota Kota Suzhou untuk memajukan pembangunan infrastruktur blockchain di kota tersebut. Perusahaan mengumumkan berita itu pada 28 Juli.
Kota Suzhou adalah pusat ekonomi utama yang terletak di Provinsi Jiangsu. Salah satu kota paling kompetitif di Cina, Suzhou adalah antara kota-kota percontohan dari bank sentral mata uang digital China proyek, yuan digital.
Pada April 2020, agensi dan perusahaan di Distrik Xiangcheng, Suzhou, melakukan uji coba CBDC dengan pembayaran 50% dari subsidi transportasi pekerja lokal dalam mata uang digital baru. Proyek ini juga disebut sebagai pembayaran elektronik mata uang digital, atau DCEP. Kota ini juga merintis program berbasis blockchain yang menargetkan layanan notaris di awal 2020.
Kota Suzhou telah berhasil mengujicobakan proyek DCEP dan inisiatif terkait blockchain lainnya, dan Cypherium sekarang akan lebih memperluas kemampuan yang terkait dengan blockchain kota.
CEO Cypherium, Sky Guo, menguraikan bahwa platform ini akan sangat membantu dalam menyediakan interoperabilitas untuk berbagai pengembangan blockchain di Suzhou.
Guo berkata:
“Dengan beberapa uji coba berlangsung di kota, terutama dengan pekerja di kota Suzhou menerima bagian dari subsidi transportasi mendatang di DCEP. Interoperabilitas kemungkinan akan berperan dalam menentukan proyek mana yang akhirnya berhasil.”
Berkantor pusat di New York, Cypherium sedang mengembangkan platform kontrak pintar perusahaan yang menerapkan perpaduan algoritma Proof-of-Work, atau PoW, dan HotStuff. Seperti yang diberitakan, protokol HotStuff juga digunakan oleh proyek mata uang digital Facebook yang belum diluncurkan, Libra.