USDCAD Tertekan Lebih dalam Karena Optimisme Ekonomi Global
Mata uang Dolar Kanada menguat saat sesi Asia berlangsung di hari Senin (8/6). Penguatan permintaan mata uang Loonie telah membawa pasangan USDCAD untuk terjun menuju ke level paling rendah sejak 6 Maret lalu di sekitar 1,3392.
Beberapa faktor telah menyebabkan pasangan mengalami kemunduran saat jam awal Asia. Dorongan utama datang dari pasar minyak mentah global yang kembali mengalami kenaikan. Selain itu harapan pemulihan ekonomi global juga turut membantu penurunan.
Pergerakan kontrak berjangka WTI beberapa waktu terakhir telah mencapai puncak paling tinggi dalam harian. Harga minyak mentah naik menuju ke level harga 40,60 mendekati keputusan OPEC dan sekutu mengenai perpanjangan pemangkasan produksi. Diharapkan organisasi itu akan kembali melakukan pemangkasan produksi sampai 9,7 juta barel sehari pada bulan Juli.
Selain itu banyak investor yang berharap kondisi ekonomi global akan segera pulih. Harapan itu meningkat ketika pada hari Jumat pekan lalu AS merilis data ketenagakerjaan dengan hasil yang optimis. Data itu mampu mendukung permintaan aset berisiko sehingga membawa Dolar Kanada menguat terhadap Dolar AS. Dukungan mata uang Loonie juga datang dari data surplus perdagangan China yang mencapai puncak paling tinggi.
Namun sayangnya optimisme masih terbebani oleh masalah AS dan China yang belum terselesaikan. Global Times China terus membuat hubungan AS dan China kembali menyala setelah beberapa hari tidak ada berita pembaruan. Media itu menolak permintaan AS untuk menghapus tarif yang diberlakukan untuk ekspor lobster.
Pergerakan Dolar Kanada menguat saat ini akan ditantang oleh data perumahan awal Kanada untuk bulan Mei. Data itu diprediksi akan lebih rendah menuju ke 110K terhadap sebelumnya di 171,3K. Dinamika harga minyak mentah juga akan menggerakan pasangan USDCAD selanjutnya.