Berita Medan

Kepala Sekolah SDN 0107 Tanjung Botung Donny Irwansyah S. Pd. M. Pd Sebutkan Ujian Muridnya Pakai Kurikulum 13

Indodax


Kepsek SDN 0107 Tanjung Botung Donny Irwansyah sedang melihat anak muridnya Ujian semester

PALAS (Sumut) Wikimedan | Di hari kedua Ujian, Jurnalis Palas-Medan Dewa Jarlub S. Sos datang langsung ke Kepala Sekolah SDN 0107 Tanjung Botung Donny Irwansyah. Dengan senyum beliau (Donny Irwansyah menerima kedatangan Jurnalis Senior tersebut.

Dalam wawancaranya Kepala Sekolah SDN 0107 Donny Irwansyah mengatakan bahwa Ujian 6 hari dan memakai Kurikulum K 13, sekarang yang memakai Kurikulum (K-13) karena kelas 1sampai kelas 6 sudah memakai Kurikulum 13 sesuai Intruksi Menteri.

Makanya kami di sekolah tetap kerja keras bagaimana anak didik sesuai yang sudah kami Programkan Tahunan Guru dan dan Semester, begitu juga satu minggu terakhir kami melaksanakan pengulangan materi, membahas apa-apa yang ada sesuai dengan program Semester yang sesuai dengan Undang -Undang Kurikulum yang berlaku. Supaya anak-anak didik di SDN 0107 Tanjung Botung tidak lupa lagi ketika menghadapi Ujian. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SDN 0107 Tanjung Botung Donny Irwansyah S. Pd. M. Pd di ruangannya.

Di tanya Jurnalis tentang Persediaan Buku Pelajaran di SDN 0107 apakah Aman dan Terkendali, Donny Irwansyah mengatakan dengan senyum bahwa Buku Pelajaran Kurikulum (K-13)untuk semester masih Aman, dan Anak-Anak didik pun menghadapi Ujian dengan Nyaman. Dan untuk 1 Semester ini sudah ada 1 buku 1 Siswa dan Semester 2 juga aman.

Ditanya masalah Penilaian Raport masih Objektifkah, Donny mengatakan bahwa kita sudah rapatkan antara Kepala dan Guru mengenai Objektivitas penilaian kepada Murid, karena sesuai dengan Kurikulum yang berlaku, makanya sekarang ini sudah Objektive dalam hal Penilaian sesuai dengan Kepintaran dan Karakter anak tetsebut. Dan saya sudah bilang dengan guru jangan ada istilah Anak Orang Biasa dan Anak Ningrat ataupun anak Orang Kaya dan Anak Orang Miskin.

Jadi,ketika anak tersebut tidak sampai masuk Level kedalam KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal Red-), kami akan melakukan Remedial kepada Anak. Dan kedepan sudah kita Program kerjakan, untuk menerima Raport nanti kami minta kesediaannya Orang Tua mengambil Raport, tapi itu kami lakukan kira-kira murid bagi yang tidak lulus ke Level KKM(Kriteria Ketuntasan Minimal)

Lanjut Donny Irwansyah tujuan kami undang para Orang Tua siswa tersebut adalah, agar pihak guru memberikan pemahaman atas kelemahan anaknya tersebut, jadi harus kita bimbing dirumah, karena guru Sejati itu ada di rumah kita sendiri. Dan tolong bagi para orang tua kerjasama dengan baik sama pihak sekolah. Karena biar ada Penerus untuk membangun Padang Lawas ini, bukanlah Materi Segalanya tapi Ilmu itulah yang bisa membawa kita Mati. Dan itu Insya Allah bagi Raport ini akan kita panggil orang tua murid yang tidak masuk Level KKM (kriteria Ketuntasan Minimal). Supaya juga Orang Tua tersebut bisa membantu anaknya dirumah.

Ditanya Jurnalis lagi tentang “Pintar Karbet” di Sekolah, bagaimana menurut Bapak di Sekolah SDN 0107 ada atau tidak “Pintar Karbet”. Donny Irwansyah Insya Allah tidak ada “Pintar Karbet”, karena yang kasian anak tersebut. Karena disekolah SDN 0107 kalau setiap hari Kebesaran Guru tidak boleh memberikan Kado atau Bingkisan apapun jenisnya disekolah, jadi mulai dari 2016 itu udah saya larang, habis upacara kami makan bersama dan murid diwajibkan membawa bontot.

Kami menghindar jika ada yang membawa lebih besar bingkisan atau kado, maka kembali seperti semula tidak Objetif lagi dalam hal penilaian kepada murid. Pokoknya kami mau di Sekolah SDN 0107 murni berkompetisi, tidak ada Istilah “Titipan Illahi” di Sekolah kita. (DEWA JARLUB S. SOS/ JAWA-ARAB-LUBIS)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *