USDCAD Tertolak Dari Puncak Empat Bulan Karena Pemulihan Minyak Mentah

Pasang Iklan Disini

Pergerakan pada pasangan mata uang USDCAD
kembali mengalami penurunan saat sesi Eropa berlangsung di hari Selasa (11/2). Dolar
Kanada bullish mengirim pasangan lebih dekat menuju ke level paling rendah
dalam perdagangan harian di level harga 1.3300.

Dengan adanya penurunan ini, maka Dolar AS telah
gagal untuk memanfaatkan momentum kenaikan harian yang tercetak pada sesi
sebelumnya. Bahkan kenaikan sebelumnya telah mengirim USDCAD menuju ke puncak
dalam empat bulan terakhir. Sayangnya setelah mencapai puncak, pasangan justru
bertemu dengan para penjual.

Salah satu faktor yang menyebabkan Dolar
Kanada bullish menggagalkan kenaikan USDCAD adalah adanya pembalikan pada
harga minyak mentah global. Bahkan kemungkinan hanya faktor tersebut yang telah
membawa pasangan USDCAD tertolak dari puncak paling tinggi empat bulan terakhir
tersebut.

Sampai saat ini para pelaku pasar dan investor
masih sangat dikhawatirkan oleh wabah virus Corona. Pasalnya jumlah korban
tewas dan positif terinfeksi mengalami lonjakan yang sangat pesat sekali. Tapi
pada akhirnya pesimisme tersebut dihapus oleh harapan stimulus ekonomi dari
pemerintah China. Ekspektasi tersebut menyebabkan minyak mentah menguat dan
membawa Dolar Kanada bullish saat sesi Eropa.

Pada hari Selasa ini, minyak mentah global telah
mengalami pemulihan sampai 1 persen setelah optimisme global tersebut. Namun
sebenarnya Dolar AS juga dalam mode kenaikan yang cukup moderat untuk saat ini.
Bahkan indeks Dolar AS melonjak menuju ke puncak dalam pekan. Kenaikan pada
imbal hasil obligasi Treasury AS turut membantu kenaikan Dolar AS.

Walaupun masih sangat berat untuk bisa mematikan
dominasi Dolar Kanada yang terdorong oleh kenaikan minyak mentah global.
Selanjutnya para pedagang akan lebih fokus ke kesaksian Fed Powell mengenai
kondisi ekonomi AS dalam sebuah acara.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *