Tuhan Memberikan Rezeki Sama Kita, Jadi Jangan Takut Membuka Usaha Walaupun Masa Sulit
MEDAN Wikimedan | Tuhan Memberikan Rezeki Sama Kita, Jadi Jangan Takut Membuka Usaha Walaupun Masa Sulit. Kita jangan khawatir untuk membuka satu usaha,walaupun keadaan sulit. Karena dalam filosofi berniaga, kita tetap harus semangat. Karena tanpa semangat rezeki tidak terbuka, apalagi keadaan kita yang masih Pandemi Covid. Sekarang ini kan masih terus berlanjut, kita tidak tahu kapan kembali pulih.
Makanya dengan kami membuka di Medan, karena Market di Stabat sudah menurun. Kemungkinan dengan adanya kita melakukan Progres dengan membuka Cabang di Medan, ada membantu market baru. Karena di Medan kan ada sistem penjualan secara Online ataupun dengan Gojek maupun Grab. Karena di Medan ini kan jangkauan tidak terlalu jauh dan jalannya bagus semua. Begitu diungkapkan Pemilik Usaha ATK Didi Darmadi.
Lanjut Didi bahwa kenapa kita membuka di tempat Komplek J City, karena J City ini tempatnya Strategis dan banyak perkantoran disekitaran J City. Memang kita melihatnya kurang rame, tapi kalau kita melihatnya di hari biasa mulai Senin sampai Jumat, maka masyarakat yang melintas di area Komplek J City ramai.
Dan kenapa juga saya membuka di tempat Komplek J City, karena selain harga murah dalam hal kontrakan, di Komplek J City ini tidak ada saingan, dan baru ATK “Penamas” yang pertama buka, dan di J City ini juga Padat Penduduk, sehingga Potensi Market pun dapat.
Kalau udah nampak Market itu jelas, pelan-pelan akan menjadi Grosir, sehingga harga bisa kita bersaing dengan Pemain tua dalam hal Usaha ATK. Karena ini usaha Keturunan dari Orang Tua, saya yakin doa Orang Tua mengalir sama kita anaknya, sehingga usaha pun menjadi lancar.
Ketika ditanya wartawan yang menyebutkan, “Kata Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyatakan bahwa Aktivitas Sekolah di undur tidak tahun ini, yaitu bulan Juli tahun ini, tapi di undur tidak tau waktunya.
Didi mengatakan memang kaget mendengar Peraturan baru dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, mengingat sudah terlanjur kami sudah menyewa tempat dan kami sudah melakukan Renovasi. Makanya agak lemas tidak jadi Sekolah tatap muka anak murid.
Makanya kami para pedagang khususnya dari Pedagang ATK Sekolah, mengharapkan kepada Pemerintah Mulai dari Pusat sampai ke Daerah agar sekolah di buka kembali dan belajar Tatap Muka. Jadi yang seharusnya Market kita selain Kantor, Market kita ada Sekolah, tapi karena di undur sehingga Market kita hanya Kantor.
Tapi itu semua kita juga harus mensyukuri apa yang menjadi Market sebenarnya. Kuncinya kita terus aja berusaha dan berdoa agar di berkati Tuhan usaha kita. (Said Kamal S.Sos “DEWA”)