Prestasi Naik, Namun Pendapatan Inter Milan Dari Sponsor Menurun Drastis
Berita Liga Italia: Menurut laporan dari media Italia, Calcioefinanza.it, pendapatan Inter Milan di paruh pertama Serie A musim 19/20 mengalami penurunan, terutama pendapatan yang dari diperoleh dari sponsor, jika dibandingkan dengan periode yang sama di musim lalu.
Di musim ini, Nerazzurri hanya mengantongi nilai 38,30 Juta Euro dari sponsor. Padahal di musim sebelumnya, pendapatan dari sponsor bisa mencapai 60,70 juta Euro.
Penyebab utama penurunan pendapatan tersebut disebabkan karena beberapa sponsor memutuskan untuk tidak terlalu besar mengeluarkan biaya promosi di Inter Milan sebagai dampak dari virus Corona yang melumpuhkan perekonomian China.
Padahal, musim ini seharusnya Inter Milan mendapat dana sponsor yang lebih besar, mengingat beberapa nama besar yang ada dalam daftar rekrutan, seperti Romelu Lukaku dan Antonio Conte, cukup disambut positif sponsor di awal musim.
Musim depan, kenaikan dana dari sponsor diharapkan bisa mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini tidak lepas dari performa Inter Milan yang terus menanjak, nilai jual pemain yang semakin meningkat dan diharapkan ekonomi di China bisa segera bangkit pasca serangan virus Corona.
Sejak diambil alih oleh perusahaan raksasa China, Suning pada Tahun 2018, Il Biscione memang banyak mendapat sokongan dana dari perusahaan-perusahaan Asia, khusunya China.
Kondisi ini semakin disambut positif setelah Steven Zhang mengambil alih jabatan presiden klub di Bulan Oktober 2018, dan mengeluarkan banyak investasi, mulai dari pembangunan sarana latihan, hingga keberanian Zhang dalam merekrut beberapa pemain bintang.
Artikel Tag: Inter Milan, sponsor, Calcioefinanza