Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Adu Cerdik Dua Mantan Nakhoda Persib

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan – Dua mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman dan Dejan Antonic akan saling adu cerdik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/10) malam WIB. Dejan datang bersama tim Borneo FC untuk menantang tuan rumah Persebaya Surabaya yang diarsiteki Djanur – sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.





Persebaya belum menunjukkan konsistensi sejak tongkat pelatih kepala berpindah dari Angel Alfredo Vera ke tangan Djanur. Dari empat pertandingan bersama Djanur, Green Force baru mendapatkan satu kemenangan, satu kali imbang, dan dua kali kalah. Persebaya juga tumbang pada pertandingan terakhir melawan Arema FC.





Djanur harus membuktikan kelasnya sebagai pelatih jempolan pada laga kontra Borneo FC. Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (12/10) siang, Djanur mengatakan bahwa seluruh elemen di dalam tim Persebaya sudah berkomitmen untuk menyelamatkan tim dari degradasi.


Persebaya Surabaya, Borneo FC, Liga 1 2018, Djadjang Nurdjaman, Dejan Antonic

Dejan Antonic pernah menukangi Persib dan sempat bermain untuk Persebaya (Arib Billah/Kaltim Post)





Caranya hanya satu, yakni menyapu bersih seluruh pertandingan kandang. Tak terkecuali pada partai melawan Borneo FC nanti. “Saya sudah sampaikan ke pemain bahwa kami harus meraih tiga poin. Harus diupayakan. Siapa pun lawan yang datang ke Surabaya, kami harus menang,” tegas pelatih kelahiran Majalengka itu.





Hanya saja perjuangan Persebaya tak akan mudah karena mereka kehilangan banyak pemain andalannya. Total ada delapan pemain yang absen melawan Borneo FC. Fandry Imbiri dan Abu Rizal Maulana tak bermain karena menjalani hukuman akumulasi kartu.





Berikutnya ada Izaac Wanggai, Nelson Alom, dan Raphael Maitimo tak bisa merumput karena cedera. Demikian halnya dengan Irfan Jaya dan Rachmat ‘Rian’ Irianto yang absen lantaran memperkuat Tim Nasional (Timnas). Irfan Jaya bergabung tim senior. Sedangkan Rian di tim U-19.






Yang paling merugikan adalah cedera David da Silva. Penyerang utama Persebaya itu mengalami cedera pada laga melawan Arema FC, Sabtu (6/10) lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh oleh tim medis, David diharuskan beristirahat selama dua pekan. Dia terancam melewatkan dua hingga tiga laga Persebaya.






Cedera David memang menjadi masalah besar untuk Persebaya. Apalagi striker berkepala plontos itu adalah top skorer tim dan Liga 1 2018. Sementara itu, Djanur memiliki dua opsi sebagai pengganti David. Kedua pemain yang sudah dipersiapkan adalah Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame.





“Saya sampaikan bahwa kodisi ini jangan menjadi beban untuk pemain lain. Pemain lain harus mengambil peran yang ditinggalkan david. Masalah pasti ada, pengaruh pasti ada, tetapi harus diminimalisasi. Sebab tidak boleh bergantung pada satu orang,” harap mantan nakhoda PSMS Medan tersebut.





Selain dirugikan karena cedera sang penyerang utama, Persebaya juga harus mewaspadai Borneo FC. Sebab tim berjuluk Pesut Etam itu belum terkalahkan dalam dua laga terakhirnya. Borneo FC juga berhasil memetik tujuh poin dalam lima laga tandang terakhir.





“Pastinya kami akan bekerja keras untuk meraih kemenangan lawan Borneo FC. Pertandingan sangat penting karena hanya dengan kemenangan yang bisa membuat kami menjauh dari papan bawah,” sebut wakil kapten tim Persebaya, Misbakhus Solikin.





Sementara itu, dua kemenangan beruntun membuat Borneo FC datang ke Kota Pahlawan dengan penuh percaya diri. Penyerang Titus Bonai mengatakan bahwa enam poin atas Madura United dan Persipura menjadi modal berharga bagi timnya untuk menghadapi Persebaya.





“Kami akan mendengar arahan dari pelatih, dan melakukan apa yang pelatih mau. Bonek memang luar biasa. Namun kami akan bersiap untuk berbuat yang terbaik,” ucap mantan penggawa Persipura Jayapura itu.





Dejan juga tak kalah semringah. Pertandingan melawan Persebaya bak pulang kampung untuknya. Sebab Dejan pernah menjadi bagian Persebaya pada era 1990-an. Dia sangat mengenal karakter serta gaya bermain yang diusung Persebaya.





Walaupun memiliki banyak memori apik di Kota Surabaya, Dejan tetap mengedepankan profesionalisme. Dia tak segan untuk mempermalukan mantan klub yang pernah dia bela di hadapan Bonek. “Saya datang sebagai pelatih Borneo FC. Kami harus menjaga tren positif yang kami raih dalam dua laga terakhir,” ujar mantan nakhoda Pelita Bandung Raya (PBR) itu.





Sektor pertahanan akan menjadi penentu nasib kedua tim pada laga Sabtu malam. Barisan bek Persebaya harus berhasil mematikan pergerakan Matias Conti. Striker Borneo FC itu telah mengemas empat gol dalam enam laga. Sedangkan bek-bek Borneo FC harus bisa meredam kecepatan para penyerang sayap Persebaya.





Rekor Pertemuan
11/05/18 Borneo FC 2-2 Persebaya
04/03/18 Persebaya 1-0 Borneo FC
08/04/15 Persebaya 1-1 Borneo FC





5 Laga Terakhir Persebaya
06/10/18 Arema 1-0 Persebaya
22/09/18 Persebaya 4-1 Mitra Kukar
16/09/18 Sriwijaya FC 3-3 Persebaya
11/09/18 Persebaya 0-2 PS Tira
02/09/18 PSBI 0-14 Persebaya





5 Laga Terakhir Borneo FC
08/10/18 Borneo FC 2-1 Persipura
22/09/18 Madura United 1-2 Borneo FC
17/09/18 Borneo FC 0-1 Persib
12/09/18 Borneo FC 0-1 Persija
11/08/18 Arema FC 2-2 Borneo FC





Perkiraan Susunan Pemain
Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra; Irvan Febrianto, Otavio Dutra, OK John, Ruben Sanadi; Rendi Irwan, Robertino Pugliara, Muhammad Hidayat; Ferinando Pahabol, Rishadi Fauzi, Riky Kayame
Pelatih: Djadjang Nurdjaman





Borneo FC (4-3-3): Nadeo Arga Winata; Wildansyah, Leonard Tupamahu, Renan da Silva Alves, Abdul Rahman; Dirga Lasut, Tijani Belaid, Wahyudi Hamisi; Abrizal Umanailo, Titus Bonai, Matias Conti
Pelatih: Dejan Antonic

Prediksi Wikimedan
Persebaya Menang: 35%
Borneo FC Menang: 35%
Imbang: 30%





(saf/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *