Pemkab Sergai Gelar Tabligh Akbar Peringatan 1 Muharram 1440 H

SERGAI(Sumut),Wikimedan | Pemkab Sergai gelar Tabligh Akbar dalam Peringatan 1 Muharram 1440.H/2018 M bertempat di Lapangan Indosat Kecamatan Pantai Rabu (26/9)

Hadir dalam Acara tersebut: Bupati Sergai Ir H Soekirman, Wabup H Darma Wijaya, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, S.Sos, S.IK, M.Si, Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE MTr (Han), Ketua DPRD Sergai H Syahlan Siregar, ST, Ketua MUI H Luckman Yahya, Kakan Kemenag DR.H Syafii MA, Al-Ustadz KH. Dr. Amiruddin MAS,Ketua GOPTKI Ny Hj Rosmaida Darma Wijaya,Al-Ustadz Mulkan,para Asisten,Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Camat dan TP PKK kecamatan se-Sergai,tokoh agama, tokoh masyarakat, jamaah perwiridan serta ratusan masyarakat Sergai.

Acara diawali dengan dzikir bersama yang dipimpin oleh Al-Ustadz KH. Dr Amiruddin MAS dan dilanjutkan dengan doa yang menyentuh hati para jamaah.

Dalam sambutannya Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan bahwa tahun baru Islam merupakan hari yang penting bagi umat Islam, karena adanya peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijraan Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada 1 Muharram yang merupakan tahun baru bagi kalender Hijriah.

Bupati Soekirman mengajak seluruh elemen masyarakat melalui dzikir akbar ini untuk kembali mengingat Allah serta mengingat jasa-jasa para pendahulu kita. “ Saya yakin dan percaya apabila suatu daerah dipimpin, dikembangkan oleh putera-puteri daerahnya, Insya Allah akan maju dan berkembang karena kuatnya ikatan kebersamaan dan persaudaraan.

Bupati Soekirman mengingatkan pada para jamaah agar rajin mengajak saudara dan handai taulannya dalam mengikuti pengajian, dzikir akbar karena selain menyambung tali silaturahmi juga memperpanjang usia dan memperluas rezeki.

Sedangkan Ketua DPRD Sergai H Syahlan Siregar, ST dalam sambutanya menyampaikan bahwa sebagai wakil masyarakat anggota DPRD bersama tim anggaran akan selalu memperjuangkan agar kegiatan-kegiatan agama seperti ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan.

Dalam menjalani kehidupan untuk mencapai tujuan yang baik hendaknya selalu melakukan kegiatan yang positif yaitu dengan mengikuti segala perintah Allah SWT dan jangan mau terbujuk oleh rayuan syaitan karena hal itu akan membawa kita pada kemaksiatan.

Sementara itu Tausiyah yang disampaikan oleh Al-Ustadz Mulkan mengemukakan bahwa yang cepat menghancurkasn dunia adalah hawa nafsu. Oleh sebab itu, jika pikiran yang selalu mengikuti nafsu itu berarti cikal bakal tumbuhnya penyakit iri hati, dengki dan sombong.

Akan tetapi bagi orang yang beriman, dia tidak akan mengikuti hawa nafsunya, hidupnya juga akan tenang. Dengan demikian marilah kita tanamkan keimanan kepada Allah SWT dalam keluarga dan rumah tangga kita agar selalu dirahmati Allah SWT.

Selain itu juga, dalam kehidupan sehari-hari mari kita tanamkan ilmu agama pada anak-anak kita yang merupakan generasi penerus bangsa. Ilmu agama akan menjadi penyeimbang, penuntun dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.(AfGans)