Niat Keruk Untung di Masa Pandemi, Petani Ini Memberi Pilox Pada Cabai

Pasang Iklan Disini

Wikimedan.com – Petani Ini Memberi Pilox Pada Cabai. Beberapa saat lalu, publik digegerkan oleh aksi dari seorang pria asal Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang berinisial (BN). Pasalnya, pria berusia 35 tahun ini telah tertangkap basah akan aksinya dalam mewarnai cabai dengan cat semprot merah atau pilox.

Kasus pewarnaan cabai sendiri pertama kali ditemukan di Banyumas oleh Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Berdasarkan pencarian, petugas meyakini adanya penjualan cabai berpewarna di sejumlah pasar di Jawa Tengah. Setelah meringkus setidaknya 30 kilogram cabai dari beberapa pasar, petugas pun menelusuri kasus lebih lanjut.

Hingga akhirnya terkuaklah salah satu sosok distributor cabai berwarna yang merupakan pria asal Temanggung. Pria yang berprofesi sehari-hari sebagai petani ini bahkan telah melakukan uji coba mewarnai cabai dengan cairan cengkih. Namun, seperti yang dilansir oleh Kompas.com, BN beralih untuk menggunakan cairan pilox dikarenakan cairan cengkih dirasa tak awet dan tidak menempel pada cabai.

Berbeda dengan cengkih, pilox memiliki warna merah cabai dan juga bertahan cukup lama dalam melapisi cabai. Hal ini yang lantas dilakukan oleh BN dalam menyiasati keuntungan penjualan cabai miliknya. Ditengarai karena harga cabai rawit sedang melambung tinggi,  BN berinisiatif untuk mewarnai cabai kuning dan mencampurnya dengan cabai merah asli. Hal ini terbukti berhasil dalam mengelabui pembeli.

Oleh karenanya, kini BN harus meringkuk di tahanan serta menunggu putusan peradilan yang nantinya akan menjerat dirinya sesuai dengan perilaku yang telah diperbuat.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *