Cryptocurrency

Kenaikan Obligasi Membawa Euro Melemah, EURUSD Akan Fokus Ke Data

Indodax


Mata uang Euro melemah saat mendekati pembukaan pasar kawasan Eropa hari Kamis (3/3) melawan Dolar AS. Pelemahan itu telah mengirimkan pasangan EURUSD untuk terjun sampai ke sekitar nilai tukar 1,2000. Dolar AS berhasil memanfaatkan dengan baik aksi kenaikan yang kembali diupayakan oleh imbal hasil obligasi AS. Sehingga membawanya dalam nada penawaran pembelian yang signifikan.

Dari sisi lain, katalis yang menyebabkan Euro melemah juga datang ketika ekspektasi pemulihan ekonomi AS meningkat. Ekspektasi itu melonjak setelah adanya laporan terbaru dari Ketua Fed untuk Chicago yaitu C. Evan. Dia menyampaikan bahwa ketika terjadi kenaikan pada imbal hasil obligasi Treasury, maka menjadi sinyal positif untuk ekonomi AS. Setelah komentar itu, pasar obligasi AS langsung dalam kenaikan yang kuat.

Para pelaku pasar dan investor global tampak sangat berhati-hati sekali dengan aksi pasar obligasi beberapa waktu terakhir. Karena itu bagaimanapun telah menyebabkan aset-aset berisiko dalam nada penjualan seperti Euro dan juga pasar saham. Aksi Euro melemah saat ini juga telah berhasil melupakan rilis data aktivitas jasa Eropa dan Jerman yang menggembirakan.

Pelemahan telah membawa pasangan EURUSD menjauh dari puncak tertinggi dalam pekan yang dicapai pada nilai tukar 1,2113. Arah pergerakan berikutnya mungkin akan sangat diperhatikan sekali. Mengingat ada beberapa katalis yang relevan dan diprediksi bisa memberikan volatilitas yang cukup pada pasar pertukaran.

Nanti sore Eropa akan merilis data mengenai penjualan eceran kawasan Euro. Data ini untuk mengukur daya beli pasar dalam negeri dan membaca kondisi ekonomi. Kemudian sesi nanti malam, AS akan merilis data mengenai klaim tunjangan pengangguran sepekan yang lalu. Data akan diperhatikan mengingat ADP perubahan tenaga kerja semalam dilaporkan mengecewakan.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *