Juventus Kesulitan Putus Kontrak Sami Khedira
Wikimedan – Juventus ingin memutus kontrak Sami Khedira karena sang gelandang tidak masuk dalam rencana pelatih Andrea Pirlo untuk musim 2020/2021, namun manajemen kesulitan untuk mencapai kesepakatan, berdasarkan warta dari Goal.
Sang gelandang asal Jerman tersebut sudah semakin terpinggirkan dari skuat I Bianconeri, seiring dengan usianya yang sudah semakin tua, 33 tahun, dan riwayat cedera yang panjang.
Musim lalu, juara Piala Dunia 2014 itu hanya berkesempatan membela Juventus dalam 18 pertandingan saja, karena dilanda oleh berbagai masalah cedera panjang.
Sami Khedira harus melalui operasi lutut pada bulan Desember tahun lalu, dan setelah kembali ke bangku cadangan pada laga kontra Inter Milan di bulan Maraet, eks gelandang Real Madrid itu mengalami robekan otot.
Penampilan di ajang Coppa Italia kontra AC Milan boleh jadi penampilan terakhirnya dengan seragam Bianconeri, dan Pirlo sendiri, sang gelandang gemilang yang mengetahui kebutuhan tim di lini tengah pada saat ini, mencoret Khedira dari skuat untuk musim 2020/2021 ini.
Juventus berusaha untuk memotong tagihan gajinya, dan Khedira merupakan salah satu pemain tua minim kontribusi yang menerima gaji tinggi di skuat pada saat ini.
Sami Khedira menerima upah sebesar 6 juta euro (105 miliar rupiah) per tahun, jumlah yang jauh lebih besar daripada gelandang andalan, Rodrigo Bentancur, yang hanya bernilai 2,5 juta euro (43,9 miliar rupiah) per tahun.
Andrea Pirlo sudah memiliki dua gelandang baru di skuatnya pada saat ini, dengan mendatangkan Weston McKennie dari Schalke 04 dan Arthur Melo dari Barcelona. Mereka berdua didatangkan untuk menggantikan Miralem Pjanic dan Blaise Matuidi.
Namun sang juru taktik muda dikabarkan masih menginginkan satu gelandang lagi, dengan nama Manuel Locatelli dari Sassuolo adalah yang gencari dirumorkan dengan Juventus, dan ia perlu menyingkirkan Khedira sesegera mungkin untuk merealisasikannya.