IKJS Peringati Maulid Nabi Muhammad 1440 H
MEDAN Wikimedan | Ribuan warga dan pengurus IKJS (Ikatan Keluarga Jambak Sabatang) peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M. Seribuan lebih Keluarga Besar Jambak Sabatang yang hadir pada acara peringatan Maulid ini berasal dari berbagai daerah di kota Medan dan sekitar kota Medan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H /2019 ini berlangsung di Jalan Menteng Raya/RM Risky Jaya Pasar Merah Medan pada Sabtu tanggal 26 Januari 2019, dan di mulai sejak jam 20,00 wib (8 malam).Acara di hadiri Ketua Umum IKJS H Bg Bustami Landuo Jambak dan Prof Dr H Yakub Matondang MA.
Kehadiran Calon DPD RI periode 2019-2024 pada Pemilu 17 April 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara ini guna memenuhi undangan khusus dari pihak panitia IKJS dalam mengisi tausyiah didepan ribuan masyarakat Minang yang hadir.
Selain menghadirkan Rektor IAIN (1996-2001) dan Universitas Medan Area (2005-2018), pihak panitia juga mengundang Qori nasional Adnan Tumanggor untuk pembacaan ayat suci Al-Quran pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.
Selain Ketua Umum IKJS H Bg Bustami Landuo Jambak,juga hadir Wakil Ketua IKJS Bg Syahrial Jambak, Sekretaris Bg Rajab Napolis Jambak, Wakil Sekretaris Bg Anwar Pol Maken AR Jambak, Bendahara Bg Amrijal/Heri dan Wakil Bendahara Sidi Muhammad Idris, tokoh-tokoh minang dan ribuan masyarakat Minang.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1440 H warga IKJS ini di isi Tausyiah (ceramah) oleh Prof Dr H Yakub Matondang MA yang merupakan cendekiawan muslim kelahiran Pasaman (Sumatera Barat).Dalam tausyiahnya,Prof Dr H Yakub Matondang MA atau biasa di panggil buya menjelaskan bagaimana manusia sebagai khalifah.Di mana, khalifah mengandung fungsi Al-Ibadah dan As-Siyadah (kepemimpinan).
Sambungnya, “Dalam melaksanakan kedua fungsi ini diperlukan komitmen dan kesetiaan yang komprehensif kepada Allah SWT, Al-Qur’an, Rasulullah SAW, para Imamnya umat Islam dan sesama umat Islam,”sebut alumni Al Azhar Kairo Mesir tersebut.
Komitmen dan kesetiaan ini, terang buya, diperlukan dalam rangka menghadapi persaingan global untuk mencapai ridha Allah.
Buya menyebutkan didalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, senantiasalah kita bersolawat kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap saat dalam kehidupan sehari-hari kita.
Bersolawat Nabi yang dimaksud ini, lanjut buya bukan hanya sekedar mengucapkannya. Yang lebih penting dari itu adalah meneladani atau mencontoh Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, perbanyak hidayah dengan membaca Al-Quran. Karena Al-Quran adalah kitab suci umat Islam, sekaligus sebagai wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran juga menjadi pengangan atau pedoman hidup, bagi seluruh umat manusia kearah yang lebih baik untuk mendapat safa’at dari Allah SWT. “Membaca Al-Quran bentuk perintah yang bersifat mutlak,”kata buya.
Dalam ceramahnya,penasehat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2000-2005 tersebut juga menyampaikan potensi manusia di muka bumi perlu ilmu pengetahuan. Karena manusia itu adalah makhluk yang paling mulia.
Prof Dr H Yakub Matondang MA yang telah beberapa kali menjadi Rektor Universitas ini juga mengingatkan bahwa Manusia adalah petunjuk yang lebih tinggi dalam mengarungi kehidupan yang lebih tinggi, terangnya.
Terpisah, Ketua Umum Ikatan Keluarga Jambak Sabatang (IKJS) H Bg Bustami Landuo Jambak,pada hari Senin 28 Januari 2019 menyampaikan aspirasinya atas tausyiah yang disampaikan Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA.
Menurutnya “Sangat banyak manfaat yang dapat dipetik dari ceramah yang disampaikan pak Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA”.
Ia mengajak pada seluruh pengurus dan anggota IKJS Provinsi Sumatera Utara membulatkan tekat mendukung Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA duduk di kursi DPD RI pada Pemilu ini.
“Insyah Allah, saya mendukung beliau (Prof Dr H Ali Yakub Matondang MA) maju ke DPD RI, agar dapat mewakili suara keluarga besar jambak Sabatang Sumut,”imbuhnya mengakhiri.
Prof Dr H Yakub Matondang MA tercatat sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan no urut 22 untuk Pemilu 2019.(Rudi Zulkifli).
Kategori : Berita Medan