Olahraga

I Made Wirawan Kenang Malam Magis di Palembang 6 Tahun Lalu

Indodax


Berita Olahraga – I Made Wirawan Kenang Malam Magis di Palembang 6 Tahun Lalu. Enam tahun lalu, tepatnya pada 7 November 2014 menjadi malam magis bagi tim Persib Bandung. Dalam kesempatan itu, I Made Wirawan dan kolega berhasil meraih gelar juara liga yang sudah didambakan 19 tahun.

Dahaga akan titel juara dituntaskan Maung Bandung ketika menaklukan Persipura di partai final. Bertempat di Stadion Jakabaring, Palembang, tim asuhan Djadjang Nurdjaman mengalahkan Mutiara Hitam melalui drama adu penalti. Sebelumnya di waktu normal, kedua tim bermain sama kuat 2-2.

Made pun mengenang kesuksesan timnya merebut gelar jawara sebagai lambang supremasi di kompetisi kasta teratas tanah air. Dalam laga itu, dia menjadi pahlawan ketika menahan tendangan eksekutor keempat Persipura, Nelson Alom.

“Kalau yang paling diingat pas pertandingan ya pasti saat pinalti itu. Itu pastinya menjadi moment yang tidak pernah terlupakan,” terang kiper asal Bali itu ketika diwawancara oleh awak media di Graha Persib.

Dia juga terkenang sambutan meriah yang diterima oleh tim ketika menjejakan kaki di Bandung. Kota Kembang disulap menjadi lautan Bobotoh dengan kostum berwarna biru. Menurut dia, itu adalah pengalaman yang akan selalu tertanam dalam ingatannya.

“Terus sama pas momen juaranya juga, antusiasme dari para Bobotoh terutama di Jawa Barat waktu menyambut kita waktu pulang dari Palembang, sangat luar biasa perasaannya saat itu,” terang kiper senior berusia 38 tahun tersebut.

Memang keunggulan Persib di laga final adalah saat Achmad Jufriyanto sukses menjadi algojo sebagai eksekutor kelima. Namun penyelamatan Made tidak kalah penting sehingga Maung Bandung bisa mengungguli Boaz Solossa dan kawan-kawan.

Sang kiper pun membeberkan apa yang ada di benaknya ketika menghadapi adu tos-tosan itu. “Waktu itu engga ada pikiran mau menjadi penentu atau apa, kepikiran cuma buat berusaha minimal (menahan) penalti satu dan akhirnya bisa menjadi juara,” jelasnya.

Generasi emas Persib di musim 2014 pun kini berguguran satu persatu. Tinggal segelintir nama saja yang masih bertahan seperti dirinya dan Supardi. Made pun bersyukur masih bisa mendapat kepercayaan membela kostum Persib.

Ambisi untuk memberikan gelar berikutnya pun tidak hilang dalam daftar mimpinya. “Masih bisa jadi tim sampai saat ini pastinya saya bangga banget dan mudah-mudahan bisa lanjut lagi, jadi juara lagi,” tutup mantan kiper Persiba ini.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *