Internasional

Heboh Hiu Positif Kokain di Brazil, Ini Kronologinya

Indodax


Wikimedan – Heboh Hiu Positif Kokain di Brazil, Ini Kronologinya. Hiu yang hidup di lepas pantai Brasil dinyatakan positif Kokain. Ini terungkap dalam penelitian terbaru Oswaldo Cruz Foundation, dimuat CNN International, Selasa.

Dari pengujian terhadap 13 hiu hidung tajam (sharpnose) di perairan kota Rio de Janeiro, kokain terdapat di hati dan jaringan otot. Perlu diketahui, spesies ini dipilih karena ukurannya yang kecil dan fakta bahwa ia hidup di wilayah perairan pesisir di mana mereka rentan terkena pembuangan kontaminan.

“Kadar kokain di jaringan otot sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan di jaringan hati,” kata penelitian itu dikutip Rabu (24/7/2024).

“Sementara hiu betina memiliki konsentrasi kokain yang lebih tinggi di jaringan otot dibandingkan hiu jantan,” tambahnya.

Kokain sendiri diyakini mencemari laut karena pembuangan limbah dari manusia yang menggunakan obat tersebut. Kemungkinan ada laboratorium yang memproduksi juga jadi penyebab lain.

“Konsumsi kokain telah meningkat secara besar-besaran di seluruh dunia dalam beberapa dekade terakhir,” menurut penelitian tersebut lagi.

“Sekitar 22% penggunanya tinggal di Amerika Selatan, dan Brasil merupakan pasar konsumen terbesar kedua di wilayah tersebut. Meningkatnya konsumsi dan buruknya infrastruktur pengolahan limbah telah menyebabkan peningkatan kadar kokain di laut,” kata para peneliti.

Sayangnya penelitian belum menentukan apakah kokain merusak kesehatan hiu. Tapi, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa obat tersebut membahayakan hewan lain seperti ikan dan kerang.

“Hal ini mungkin terjadi, meski belum terbukti bahwa paparan akan berdampak buruk secara fisiologis pada hiu,” kata peneliti Mendes Saggioro dan rekan penulis studi Rachel Ann Hauser Davis, ahli biologi.

“Sangat mungkin krustasea, ikan, dan hewan lain yang menjadi mangsa hiu juga terkontaminasi kokain,” ujar analis lain Hauser Davis.

Di 2021, peneliti menemukan bahwa ikan trout coklat dapat menjadi kecanduan obat-obatan terlarang methamphetamine jika terakumulasi di saluran air. Ikan ini adalah spesies ikan salmon Eropa dan termasuk populasi ikan air tawar.

“Ikan sensitif terhadap efek buruk dari banyak obat yang aktif secara neurologis mulai dari alkohol hingga kokain dan dapat mengembangkan kecanduan obat terkait dengan jalur imbalan dopamin dengan cara yang sama seperti manusia,” muat penulis utama studi Pavel Horky, seorang ahli ekologi perilaku dari Czech University of Life Sains di Praha, Ceko.

Kokain yang dibuang ke laut biasanya coba diselundupkan. Tiap kemasan terdiri dari 25 batang kokain seberat 70 pon dengan harga U$1,1 juta (sekitar Rp 17 miliar).

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *