Hadapi Bali United, Semen Padang FC Bertekad Bangkit
Berita Piala Presiden: Dipaksa menelan kekalahan pada pertandingan pertama babak penyisihan grup B Piala Presiden 2019, Semen Padang FC wajib mengamankan tiga angka kala menghadapi Bali United di Stadion Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (11/3) ini.
Tiga poin pada pertandingan tersebut akan membuka kembali peluang tim berjuluk Kabau Sirah untuk melangkah ke babak knock out. Sebaliknya, kekalahan akan mengakhiri perjalan Irsyad Maulana dan kawan-kawan pada turnamen pramusim kali ini.
Pelatih Semen Padang FC, Syafrianto Rusli menyebut, kekalahan 2-4 dari Bhayangkara FC di laga pertama jadi pelajaran berharga bagi skuatnya untuk tampil lebih disiplin di laga kedua nanti. Untuk itu persiapan matang sudah dilakukan, pembenahan dilakukan di beberapa pos yang dinilainya belum maksimal.
“Pasca main lawan Bhayangkara FC dapat waktu empat kali latihan, jadi apa kekurangan-kurangan defending, attacking sudah berupaya kami perbaiki. Kami masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya,” kata Syafrianto Rusli seperti dilansir laman resmi PSSI.
Pada pertandingan nanti Semen Padang FC dipastikan hanya akan diperkuat tiga pemain asing. Hal itu setelah manajemen memutuskan untuk tidak mengontrak Florent Zitte, penyerang asal Prancis yang sukses mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC itu dinilai tidak cocok dengan tim Kabau Sirah.
“Kondisi tim kami semua bisa main, tidak ada masalah,” lanjut pelatih yang sukses mengantarkan tim futsal Sumbar meraih medali emas PON 2012 itu.
Bali United, kata dia, merupakan tim bagus dan kuat. Apalagi di laga perdana, skuat yang sekarang diasuh oleh Stefano Cuggura Teco menang telak 3-0 dari Mitra Kukar. Hasil itu, membuat klub asal Pulau Dewata tersebut berada di puncak klasemen sementara grup B.
“Semua lini dia bagus, mulai belakang, tengah, depan, artinya kami harus fokus di dalam bertahan, harus kompak,” pungkasnya kemudian.
Artikel Tag: Piala Indonesia, Semen Padang, Bali United