[Gadget Guide] Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro, Pilih Mana?

Xiaomi telah secara resmi mengumumkan kehadiran Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro di Indonesia. Meski begitu, penjualan perdananya baru akan dimulai pada 23 Oktober 2019 untuk seri non-Pro, dan 29 Oktober 2019 untuk seri Pro.

Ini artinya, Anda yang berminat masih punya waktu untuk mempertimbangkan mana di antara kedua smartphone tersebut yang lebih cocok dengan kebutuhan Anda. Apalagi keduanya terpaut harga yang cukup lumayan, sekitar 1 juta rupiah.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam menentukan pilihan, berikut kami sajikan panduan belanja Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro:

1. Sedikit perbedaan desain dan warna

Sebelum membeli smartphone baru, kami yakin sebagian orang akan lebih dulu melihat dari segi eksterior. Menurut kami, Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro punya bahasa desain yang mirip meski ada perbedaan pada posisi kamera belakang. Kalau Redmi Note 8 kameranya berada di pinggir, versi Pro lebih ke tengah.

Selebihnya, kurang lebih mirip. Perbedaan dimensi keduanya juga tidak terlalu signifikan dan sama-sama asyik digenggam dengan satu tangan. Kedua smartphone ini juga menggunakan layar dengan poni minimalis. Perbedaan lainnya ada pada pilihan warna. Redmi Note 8 tersedia dalam pilihan warna Space Black, Neptune Blue, dan Moonlight White, sementara Redmi Note 8 Pro menyajikan warna Mineral Gray, Pearl White dan Forest Green.

2. Suka bermain game berat seperti COD Mobile?

Untuk Anda yang menjadikan sektor performa sebagai bahan pertimbangan, perlu diingat bahwa kedua smartphone ini dipersenjatai chipset yang berbeda. Redmi Note 8 mengandalkan SoC Qualcomm Snapdragon 665, sedangkan Redmi Note 8 Pro tampil lebih garang dengan MediaTek Helio G90T.

Jika Anda termasuk gamer yang senang memainkan game-game berat seperti Call of Duty Mobile, PUBG, Asphalt 9 Legends, Into the Dead 2, atau Mortal Kombat X Mobile, memilih Redmi Note 8 Pro tentu akan lebih ideal. Pasalnya, Helio G90T punya performa kelas flagship untuk menjalankan game di setting grafis tinggi, dan sudah didukung liquid cooling.

Meski begitu, bukan berarti Redmi Note 8 tidak mumpuni untuk gaming. Snapdragon 665 juga merupakan chipset yang kencang di kelasnya dan masih sanggup menjalankan game-game yang kami sebutkan di atas, tapi mungkin belum di pengaturan grafis tinggi.

3. Keduanya punya kamera yang menarik

Redmi Note 8 Pro merupakan smartphone dengan kamera 64 megapixel pertama yang hadir di Indonesia. Selain itu, perangkat ini juga memiliki tiga buah kamera lainnya di belakang, yakni 8 megapixel ultra-wide, 2 megapixel macro, dan 2 megapixel depth sensor.

Selama presentasi di acara peluncurannya di Jakarta, Xiaomi memamerkan beberapa hasil foto Redmi Note 8 Pro yang menurut kami cukup mengesankan, baik pada kondisi cahaya memadai atau low-light. Tapi tentunya, untuk menyimpulkannya lebih jauh kami harus mengujinya terlebih dahulu. Asyiknya lagi, Redmi Note 8 Pro juga memiliki fitur seru seperti slow-motion 960 fps.

Sementara Redmi Note 8 yang menawarkan kamera utama 48 megapixel f/1.8, 8 megapixel f/2.2 ultra wide 120 derajat, 2 megapixel macro, dan 2 megapixel depth sensor. Kombinasi yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Kami sempat mencoba kamera Redmi Note 8 di acara sneak and peak beberapa waktu yang lalu, simak ulasan singkat kami di tautan berikut ini.

4. Butuh NFC?

Ini yang menarik. Redmi Note 8 Pro dengan harga yang kompetitif, kamera yang cukup menjanjikan, dan performa yang kencang ternyata juga sudah dibekali NFC. Untuk saat ini masih sedikit brand smartphone yang sudah menawarkan NFC di level harga 3 jutaan rupiah. Karena itu, NFC pada Redmi Note 8 Pro jelas merupakan nilai plus.

Kalau Anda tinggal di kota besar yang aktif menggunakan e-money untuk beraktivitas, misalnya saat melakukan pembayaran di pintu tol, naik MRT, busway, atau bayar parkir, tentunya akan lebih ideal untuk memilih Redmi Note 8 Pro dibanding saudaranya. Adanya NFC bisa memudahkan Anda untuk mengecek atau top-up saldo e-money.

5. Baterai seri Pro lebih besar

Redmi Note 8 hadir dengan baterai 4.000 mAh, sedangkan Redmi Note 8 Pro 4.500 mAh. Di atas kertas baterai seri Pro memang punya kapasitas lebih besar, tapi perlu digarisbawahi, hardware pendukung performanya juga lebih kencang.

Jadi menurut kami, untuk gaya pemakaian normal sehari-hari, daya tahan baterai kedua smartphone ini tidak akan berbeda signifikan. Keduanya juga sudah didukung kemampuan fast charging 18W.

Jadi, pilih mana?

Pertanyaan pentingnya adalah: Anda harus pilih yang mana? Untuk Anda yang gemar bermain game kelas berat, ingin kamera dengan fitur lebih canggih dan komplit, serta butuh NFC, jelas kami sarankan untuk memilih Redmi Note 8 Pro. Smartphone ini dijual dengan harga mulai dari 3 juta rupiah.

Namun jika Anda adalah seorang pengguna casual yang mencari daily driver untuk foto-foto di media sosial dan sesekali bermain game atau menikmati konten multimedia lainnya, memilih Redmi Note 8 yang harganya jauh lebih murah merupakan pilihan yang bijak. Untuk meminangnya Anad cukup menyiapkan dana sebesar 2 juta rupiah.