EURUSD Turun Memperbesar Bearish, Menunggu Data PDB Awal Zona Eropa
News Cryptocurrency – EURUSD Turun Memperbesar Bearish, Menunggu Data PDB Awal Zona Eropa. Mata uang Euro melemah melawan Dolar AS selama beberapa hari terakhir. Berdasarkan grafik yang dipantau, pergerakan mengecewakan mata uang Euro terjadi sepanjang ini. Kinerja yang suram terjadi di tengah arah sentimen risiko yang sangat tidak jelas. Terjadi tarik ulur sentimen yang diakibatkan oleh banyak hal seperti virus Corona dan juga vaksin. Dampaknya pasangan EURUSD sebelumnya harus membatalkan upaya bullish yang dibangun pada pekan lalu.
EURUSD Turun Memperbesar Bearish
Saat menjelang pembukaan pasar Eropa hari Jumat (13/11), mata uang Euro melemah 0,60% melawan Dolar AS menuju ke 1,18%. Dengan pelemahan itu juga ada risiko pergerakan harga akan mampu melewati candlestick mingguan bullish yang dibangun pekan lalu. Jika memang penutupan hari Jumat ini berada di bawah nilai tukar 1,1891, maka upaya bullish itu sepenuhnya dibatalkan.
Peluang itu masih sangat terbuka lebar jika melihat kondisi suasana risiko di pasar global. Pergerakan pada saham global juga tampak mengecewakan ketika ada penambahan kasus virus Corona yang sangat tinggi sekali di AS. Bahkan kasus baru itu menjadi penambahan harian yang paling besar sejak masa awal Corona Maret lalu.
Sentimen risiko melemah karena pasar merasa takut pemerintah akan memberlakukan lockdown total. Kebijakan itu akan sangat melukai perekonomian AS dan bahkan bisa membatalkan segala upaya pemulihan ekonomi yang sudah dibangun sebelumnya. Optimisme vaksin yang sempat mendominasi pada awal pekan kemarin juga gagal bertahan lebih lama lagi.
Tantangan Euro melemah hari ini akan datang dari rilis data ekonomi Eropa mengenai PDB awal. Jika data itu lebih baik dari prediksi, maka mampu membawa Euro untuk kembali menguat. Tapi tentunya jika negatif maka membawa Euro turun lebih dalam lagi. Data ekonomi dari AS juga akan ditunggu sebagai katalis penggerak EURUSD hari ini.