EURUSD Kembali Turun, Menunggu Data Utama IFO Jerman
Permintaan terhadap mata uang Euro melemah kembali sepanjang hari Jumat (24/4) terhadap Dolar AS. Pasangan EURUSD hanya mampu bergerak di sekitar level harga 1,0770 menjelang rilis data utama dari Jerman. Saat pertengahan sesi Eropa, Jerman akan merilis data mengenai harapan IFO yang akan disampaikan oleh Grup CESifo.
Data itu diprediksi akan menggerakkan Euro melemah saat ini karena akan menggambarkan kondisi ekonomi Jerman yang merupakan penopang utama kawasan Eropa. Berdasarkan data terakhir, ekonomi Jerman terlihat mengalami perlambatan menuju ke rekor paling rendah dalam kegiatan produksinya. Penyebab utamanya adalah pandemi virus Corona yang cukup parah di Eropa.
Beberapa data yang lalu seperti indeks manajer pembelian komposit IHS Markit Jerman dilaporkan mengalami penurunan menuju ke 17,1 pada April. Hasil itu lebih rendah dibandingkan dengan data sebelumnya yang berada di 35,0.
Dari data itu, maka perdagangan hari Jumat ini para investor akan fokus ke ekspektasi bisnis masa depan IFO. Data diprediksi akan mengalami penurunan ke 75 dari sebelumnya di 79,7. Jika lebih buruk dari prediksi, maka Euro melemah lebih dalam lagi.
Sementara itu jika memang data itu dilaporkan dengan hasil diatas prediksi, maka EURUSD bisa saja memulihkan diri. Tapi sayangnya banyak yang memprediksi penguatan Euro tidak akan bertahan lama. Alasan utamanya adalah karena sampai saat ini Uni Eropa belum mencapai kesepakatan mengenai paket stimulus untuk membantu negara anggota.
Sebelumnya pada pertemuan KTT Uni Eropa Kamis kemarin, komisi setuju untuk dilakukan perbaikan anggaran kawasan Euro dan menyusun sebuah rencana pemulihan. Tapi sayangnya tidak ada hasil pembahasan terkait paket stimulus. Setelah data IFO Jerman, pasangan juga akan fokus ke data pesanan barang tahan dalam dari AS.