Dovizioso Bakal Tetap Bangga Meski Tak Punya Tim Musim Depan
Berita MotoGP: Mantan rider MotoGP, Randy Mamola, ikut menanggapi soal nasib Andrea Dovizioso yang baru saja memutuskan berpisah dari Ducati dan terancam tak punya tim musim depan.
Memang tak mengherankan jika Dovizioso memilih untuk berpisah dengan Ducati. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, keduanya menjalani diskusi alot soal negosiasi kontrak bahkan sama sekali tak pernah menemui titik terang.
Dovizioso sendiri dinilai telah sukses mengukir prestasi manis pada sepanjang kariernya di MotoGP. Ia berhasil menjadi rider terbaik kedua selama tiga musim beruntun dan hanya kalah dari Marc Marquez.
Musim ini, Dovizioso punya peluang besar jadi juara MotoGP. Absennya Marquez dalam sejumlah seri jadi berkah tersendiri baginya. Dovizioso sendiri kini tengah menempati posisi kedua di klasemen MotoGP 2020 terpaut 11 poin dari Fabio Quartararo di puncak klasemen.
Dovi pun diprediksi bakal segera melewati Quartararo lantaran balapan selanjutnya yakni MotoGP Styria bakal dihelat di Red Bull Ring yang merupakan sirkuit kekuasaan rider asal Italia ini.
Jika Doviziso akhirnya berhasil merebut gelar juara MotoGP 2020, maka ini bakal menjadi hal yang membanggakan bagi rider berusia 31 tahun tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Randy Mamola.
Mantan rider MotoGP ini yakin Dovizioso akan tetap bangga meskipun musim depan ia terancam tak punya tim lagi.
“ Pada 2021, jika dia (Dovizioso) pergi, dia akan pergi dengan kepala terangkat tinggi dan bangga dengan apa yang telah dicapainya di MotoGP,” tulis Mamola dalam sebuah unggahan Instagram resmi MotoGP.
“Dengan gelar juara 2020 yang terbuka lebar saat ini untuk dibawanya. MotoGP bersamanya. Musim 2020 memang jadi tahun yang sulit diprediksi,” tukasnya.
Artikel Tag: Andrea Dovizioso, Ducati, motogp 2020