Dampingi Jokowi Blusukan, Rommy Klaim Dukungan PPP Capai 70 Persen
Wikimedan – Partai Persatuan Pembangungan (PPP) dan Partai Golkar menjadi partai yang memiliki catatan khusus di kubu Jokowi-Ma’ruf. Pasalnya, pada Pilpres 2014, kedua partai ini mendukung Prabowo.
Sehingga, tim berpandangan, harus ada upaya kuat dalam menyakinkan konstituennya untuk mau memilih Jokowi di Pilpres 2019. Guna menunjukkan keseriusannya menarik pemilihnya mendukung Jokowi, Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy mendampingi langsung Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Bangkalan, Madura Jawa Timur, Rabu (19/12).
“Karena partai lain sudah mengusung Pak Jokowi pada 2014. Angka mereka sudah relatif tinggi di atas 90 persen (kader yang pilih Jokowi-Ma’ruf). Pekerjaan rumah ada pada kami, PPP dan Golkar,” kata pria yang akrab disapa Rommy itu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/12).
Bangkalan dan Jombang merupakan dua kabupaten yang dikenal sebagai basis PPP di Jawa Timur. Hal ini setidaknya terlihat dari dua kader PPP yang menjabat sebagai bupati di kedua daerah tersebut, yang Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Rommy menyebut saat ini dukungan PPP kepada Jokowi naik lebih dari 100 persen. Jika pada Pemilu 2014 hanya sekitar 30-an persen konstituen mendukung Jokowi, kini jumlahnya sekitar 70 persen.
Menurutnya, angka ini naik cukup tinggi dan signifikan. Rommy pun berharap angka itu bisa terus bertambah.
Guna mendongkrak suara tersebut, salah satu langkah yang dilakukan PPP yakni dengan memerangi hoax yang banyak diarahkan kepada Jokowi. Seperti halnya isu PKI, dan anti-Islam.
“Banyak upaya yang dilakukan PPP untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi, di antaranya meluruskan dan memerangi hoax yang selama ini menyerang Pak Jokowi” ucap Rommy.
(sat/JPC)
Kategori : Berita Nasional