Teknologi

Counterpoint: Realme Tumbuh 800% selama Q3 2019

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Sebagai brand muda, sepak terjang Realme tergolong impresif. Hanya dalam satu tahun, perusahaan berhasil menjelma dari nol menjadi Top Brand di tingkat global.

Dalam laporan terbaru lembaga riset Counterpoint Research menunjukkan, pada kuartal ketiga 2019 para analis melihat satu merek yang menonjol di saat pertumbuhan smartphone global melambat.

Counterpoint menyorot pasar global secara keseluruhan telah menyusut dengan pertumbuhan negatif selama 7 kuartal berturut-turut. Sebagian besar brand juga telah mengalami pertumbuhan negatif. Namun ada beberapa merek seperti Xiaomi masih menunjukkan pertumbuhan positif.

“Di antara merek-merek itu, ada satu merek yang benar-benar menonjol, yaitu Realme,” tulis analis Counterpoint Research Karn Chauhan dalam laporannya.

Merek yang sedang naik daun ini didirikan pada Mei 2018 sehingga baru berusia satu tahun. Tetapi ia telah menjadi merek smartphone yang paling cepat berkembang.

“Perusahaan mencatat pertumbuhan tahunan lebih dari 800% pada Q3 2019. Kami estimasi perusahaan mengirim lebih dari 10 juta smartphone dan berada di posisi ke-7 di pasar smartphone global untuk pertama kalinya.”

Lebih lanjut Karn Chauhan mengatakan India dan Indonesia adalah pasar terpenting untuk Realme, berkontribusi lebih dari 80% dari pengirimannya.

Di India, realme berada di peringkat ke-4 di pasar ponsel cerdas dengan pangsa 16%, pangsa pasar tertinggi yang pernah ada, pada Q3 2019. Strategi penjualan online yang agresif membantunya mencapai tonggak ini. Brand adalah merek online nomor satu di Flipkart pada Q3 2019 dan kedua di pasar online keseluruhan.

Di Indonesia, Realme adalah brand tercepat dalam mencapai satu juta unit pada Q3 2019 yang didorong oleh penjualan Realme C2 dan Realme 3.

Saat ini, Realme juga ingin memperluas posisinya di pasar Asia Tenggara lainnya. Merek ini telah berkembang pesat di lebih dari 20 negara.

Kekuatan inti dari brand Realme terletak pada eksekusi yang cepat. Realme mampu dengan cepat membawa fitur premium ke segmen menengah dan pasar massal.

Sebagai contoh, Realme adalah salah satu dari beberapa brand pertama yang menghadirkan fitur Quad Camera, kamera belakang 64MP, desain water-drop notch, pop-up selfie, dalam range harga $100-$250 (Rp1,4 juta-Rp3,5 juta).

“Bahasa” ini beresonansi dengan baik terutama di kalangan konsumen muda yang mencari “value for money”. Secara keseluruhan, kampanye media sosial yang kuat dan terhubung dengan konsumen muda telah membantu brand tumbuh pesat.

Mengenai pemasaran, Realme lebih fokus pada event seperti festival kuliah, yang melibatkan koneksi dengan pelanggan. Ya, perusahaan menjauh dari strategi pemasaran berbiaya besar.

Peluncuran Realme XT, Spesifikasi dan Harga Realme XT

Kinerja Realme yang kuat menunjukkan masih ada pertumbuhan di pasar smartphone meskipun pertumbuhan negatif di pasar global. Menargetkan pasar geografis, channel distribusi dan konsumen yang tepat, tampaknya menjadi resep kesuksesan Realme. Proposisi “value for money” juga powerful di saat pertumbuhan ekonomi stagnan secara global.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *