BI: Kinerja Industri Pengolahan Tumbuh di Kuartal III-2018

Pasang Iklan Disini

[ad_1]






Wikimedan – Bank Indonesia (BI) mengklaim kinerja industri pengolahan mengalami peningkatan. Hal itu tercermin dari Prom Manufacturing Index (PMI). Indeks PMI adalah indikator ekonomi yang mencerminkan keyakinan para manajer bisnis di sektor manufaktur, sehingga berdampak di pasar saham dan pasar forex.





Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pada triwulan III-2018 PMI berada di angka 52,02 persen. Menurut Perry, indeks di atas 50 menunjukkan jika industri pengolahan tengah mengalami perkembangan positif.





“Ini menunjukkan industri pengolahan memasuki fase ekspansi. Ini didorong oleh kenaikan produksi. Tercatat kami indeksnya 55,18 persen,” ujarnya di kompleks BI, Jakarta, Jumat (26/10).





Di sisi lain, dia juga menyebut jika kenaikan tersebut didukung oleh kuatnya permintaan dari pasar domestik. Dampak positif itu, kata Perry, juga juga sejalan dengan volume persediaan barang (inventory) dan pesanan tengah dalam periode ekspansi.





“Masing-masing inventori 54,1 persen dan pesanan 53,37 persen,” tuturnya.





Perry menjelaskan, indeks ini membuat para pengusaha optimis melihat permintaan terhadap hasil dari industri pengolahan semakin tinggi. Sehingga, capaian positif ini akan tetap berlanjut di kuartal IV-2018.






“Itu juga terindikasi dengan ekspansi sektor industri pengolahan yang akan terus berlanjut pada triwulan IV 2018. Ekspansi kinerja industri pengolahan ini didukung peningkatan di pasar domestik,” tandasnya.






(hap/JPC)




[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *