Berikan Pendampingan Keluarga Korban, Polri Siapkan Puluhan Psikolog

Wikimedan – Duka mendalam jelas dirasakan oleh para keluarga korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10) lalu. Guna membantu pendampingan psikologis keluarga korban, Polri telah menyiapkan setidaknya 20 psikolog.

Selain dari unsur Polri, juga terdapat unsur TNI dan lainnya. Hal itu diungkapkan oleh Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak saat menggelar konferensi pers di Ruang Centra Visum dan Medikolegal, Kamis (1/11).

“Sedikit kami ralat, kemarin itu kami sampaikan kegiatan trauma healing. Jadi sekarang pendampingan psikologis. Kita sudah siapkan 20 psikologi dari Biro Psikologi Mabes Polri, Psikologi Polda Metro Jaya, Psikologi RS Polri, dan ada tambahan dari Psikologi TNI Angkatan Udara,” jelasnya.

Sejauh ini, pihaknya mengaku telah mendampingi 53 keluarga korban. “Siapapun yang butuh pendampingan, akan dilakukan pendampingan,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pendamping psikologis AKP Angela mengatakan kondisi psikologis keluarga beragam. Ada yang sudah ikhlas menerima keadaan, namun ada pula yang masih belum bisa menerima. “Intinya kami hadir untuk siapapun, dengan kondisi apapun. Ada yang masih sedih, belum bisa menerima keadaan,” pungkasnya.

Dari pantauan Wikimedan, hingga pukul 21.35 WIB, pihak RS Polri Kramat Jati baru saja menerima 3 kantung mayat diduga berisikan potongan tubuh korban JT-610 yang dikirimkan dari JITC II Tanjung Priok.

(dik/JPC)