Ashleigh Barty Berharap Bisa Tiru Pencapaian Idolanya Di Wimbledon

Berita Tenis: Ashleigh Barty Berharap Bisa Tiru Pencapaian Idolanya Di Wimbledon. Ashleigh Barty menyatakan bahwa mimpi tidak selalu menjadi nyata, tetapi ia berjanji untuk mengerahkan semua kemampuan demi memenangkan Wimbledon musim 2021.

Petenis peringkat 1 dunia menuju Grand Slam di London dengan tanda tanya besar terkait performa dan kesehatannya saat ini. Ia belum melakoni pertandingan lagi sejak mundur dari babak kedua French Open akibat mengalami cedera pinggul. Sebagai konsekuensinya, ia tidak melakoni satu pun turnamen pemanasan di grass-court dan ia terakhir kali bermain di turnamen grass-court pada musim 2019.

“Saya dan tim telah melalui proses rehabilitasi, melakukan hal yang harus kami lakukan, memberi peluang terbaik agar bisa bermain di sini, di Wimbledon,” ungkap Barty tentang pemulihannya.

“Kini, saya merasa bugar, saya siap untuk bermain, saya bersemangat untuk bertanding. Mendapatkan peluang untuk bermain lagi di sini pastinya sesuatu yang membuat saya gembira dan benar-benar memotivasi saya untuk melakukan semua hal dengan sebaik mungkin bersama tim saya agar memastikan saya tetap bugar dan saya di sini untuk bermain.”

“Persiapan telah saya jalani sebaik mungkin. Saya tidak bisa meminta apapun kepada diri saya sendiri selain peluang untuk bermain di sini.”

Di musim-musim sebelumnya, petenis berkebangsaan Australia telah mendapatkan berbagai hasil di London dengan pencapaian terbaiknya melaju ke babak keempat sebanyak satu kali dari empat percobaan, meskipun ia memenangkan Wimbledon kategori junior pada musim 2011 sebelum melaju ke final nomor ganda putri dua musim berikutnya bersama Casey Dellacqua.

Setelah juara bertahan, Simona Halep mundur dari Grand Slam di London, petenis peringkat 1 dunia akan menjadi petenis putri yang akan bermain di lapangan utama untuk kali pertama pada pekan depan, sebuah tradisi yang seharusnya dilakukan oleh petenis yang menang pada musim sebelumnya.

“Saya benar-benar senang dan rendah hati mendapatkan keistimewaan serta kehormatan itu,” tutur Barty.

Hal yang mungkin lebih istimewa bagi petenis peringkat 1 dunia adalah kehadirannya di Wimbledon musim ini bertepatan dengan tahun ke-50 setelah kemenangan legenda tenis Australia, Evonne Goolagong di Grand Slam tersebut. Untuk menandai kesempatan tersebut, ia akan mengenakan pakaian yang terinspirasi dari pakaian idolanya, Goolagong yang dipakai pada musim 1971.

“Evonne telah memandu jalannya. Ia menciptakan jalan bagi kami semua petenis Australia, tetapi sebagai keluarga dan bagi warisan kami, hal itu adalah mengetahui bahwa ada peluang untuk mengejar mimpi anda dan melakukan hal yang anda cintai,” papar Barty yang memiliki darah suku Aborigin seperti Goolagong.

“Ia menciptakan warisan yang tidak ada duanya di Australia. Saya pikir saya sangat bangga bisa menyebutnya sebagai teman dan mentor serta dapat berbagi warisan. Bagi saya, bisa memberikan penghormatan di hari yang benar-benar istimewa adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya tahu tidak hanya diri saya sendiri, tetapi tim saya, keluarga saya, dan Evonne serta keluarganya benar-benar bersemangat tentang pakaian itu juga.”

Petenis unggulan pertama, Barty akan mengawali Wimbledon musim ini dengan menghadapi Carla Suarez Navarro yang akan bermain di Grand Slam tersebut untuk kali terakhir dalam kariernya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *