Olahraga

Arti Sepak Bola di Mata Soekarno

Indodax


Soekarno, Presiden Pertama Indonesia

– Di mata Bung Karno, sepak bola adalah alat pemersatu bangsa bukan alat pemecah bangsa. Ketika Bung Karno kecil dan remaja, ia rela babak belur main sepak bola hanya demi harga diri bangsa.

Kakak kandung Bung Karno, Ibu Soekarmini Wardoyo menceritakan betapa adiknya kuat mempertahankan harga diri bangsa dalam hal sepak bola. Pada masa Bung Karno kecil, sepak bola memang cuma permainan anak Belanda. Anak pribumi tidak boleh ikut perkumpulan sepak bola.

Namun suatu hari Bung Karno nekat turun juga ke lapangan bola, tentu saja ia langsung di hina dan di ejek anak-anak Belanda. Kala itu, anak Belanda dikenal pintar mengejek anak Indonesia.

Anak-anak berambut pirang mengejek Bung Karno, “Hei kau Bruine. Hei anak kulit coklat goblok yang malang. Inlander! Anak kampung! Ngapain kau kesini. Dan hahaha, rupanya kau lupa pakai sepatu. Dasar kampungan!,” ujar Ibu Soekarmini Wardoyo.

“Sejak masih berada dalam kain bedung anak-anak Belanda sudah dididik untuk mengejek anak-anak Indonesia,” lanjutnya seperti dikutip buku Bung Karno Masa Muda, terbitan Pustaka Antarkota.

Jadi, bagi anda para suporter bola, ingatlah selalu arti sepak bola di mata bapak pendiri bangsa ini, Soekarno, bahwa sepak bola adalah pemersatu bangsa! Jangan rusak sepak bola Indonesia dengan aksi destruktif yang memecah belah bangsa kita sendiri.

Advertisement

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *