4 Teori Mengenai Dayak yang Kemungkinan Adalah Nenek Moyang Suku-Suku di Madagaskar

Pasang Iklan Disini

Berita Hiburan – 4 Teori Mengenai Dayak yang Kemungkinan Adalah Nenek Moyang Suku-Suku di Madagaskar. Suku Dayak memang tersohor dengan berbagai keunikannya. Entah itu dari tradisi, baju adat, kesaktian hingga perilaku masyarakat yang jadi sebuah kekayaan budaya Indonesia. Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau banyak peneliti dari luar negeri yang rela tinggal di Indonesia demi mempelajari keunikan suku yang satu ini.

Bicara soal penelitian di Dayak, ada satu lagi nih penemuan yang bikin kaget mengenai suku tersebut. Pasalnya, dikatakan bahwa ada salah satu daerah di pesisir Afrika sana yang nenek moyangnya diduga adalah suku Dayak di Kalimantan. Lalu seperti apakah penelitian itu? Simak ulasan berikut ini.

Adanya kesamaan kosakata dan bahasa yang bikin takjub

Meskipun Dayak yang kita kenal berasal dari Kalimantan, namun rupanya beberapa peneliti menemukan bahwa beberapa suku yang ada di Madagaskar punya hubungan dengan mereka. Dilansir dari Detik, bahasa Madagaskar atau bisa disebut Malagasi ternyata 90% mirip dengan bahasa suku Dayak Maanyan.

Suku di Madagaskar [sumber gambar]Hal ini menjadikan sebuah hipotesa kalau penduduk dan suku-suku yang berada di pesisir Afrika Timur itu memang berasal dari tanah Kalimantan. Tak sampai di situ, bahkan beberapa penelitian membuktikan kalau DNA yang ada di darah orang-orang di Madagaskar ini juga berasal dari Indonesia. Ada yang bilang dari Bugis, Jawa namun yang paling kuat adalah berasal dari Dayak.

Dua puluh delapan wanita Indonesia jadi nenek moyang orang Madagaskar

Tak hanya tes DNA dan Bahasa, para peneliti rupanya melakukan simulasi dengan komputer bagaimana orang-orang Dayak atau Indonesia bisa sampai di Madagaskar. Dilansir dari Tempo, nenek moyang dari suku-suku di Madagaskar ternyata berasal dari 30 wanita yang eksis sekitar 1.200 tahun lalu.

Dari suku Dayak [sumber gambar]Kemudian mereka berkembang hingga menjadikan Madagaskar seperti sekarang ini. Namun uniknya ternyata 28 dari 30 orang tersebut adalah wanita dari suku Dayak. Nah, sedangkan sisanya berasal dari Afrika. Di sisi lain, pemukim pertama pria di Madagaskar juga berasal dari Indonesia. Namun tidak diketahui jumlahnya berapa namun yang jelas penduduk laki-laki pertama di Madagaskar ini lebih sedikit daripada perempuan.

Lalu bagaimana orang Dayak ini sampai ke sana?

Tentunya jadi sebuah pertanyaan yang menarik mengenai sampainya nenek moyang suku Madagaskar ini ke tempat mereka. Dilansir dari Tempo, skenario yang paling realistis terjadi adalah pelayaran yang dilakukan oleh orang-orang Dayak zaman dulu. Diperkirakan mereka menggunakan kapal yang dapat mengangkut ratusan orang.

Skenario Dayak di Madagaskar [sumber gambar]Nah, sesampainya di dekat Madagaskar kapal mereka mengalami masalah sehingga terbalik. Alhasil beberapa dari mereka melompat untuk menyelamatkan diri dari terjangan ombak. Orang-orang yang selamat inilah yang diperkirakan menjadi nenek moyang suku-suku yang ada di Madagaskar hingga jadilah seperti yang sekarang ini.

Di negara lain ternyata ada yang suku lain yang berhubungan dengan Dayak

Tidak hanya di Madagaskar, ternyata kemiripan dengan suku Dayak juga ada di negara lain juga. Tepatnya di India, suku yang dinamai Naga memiliki kemiripan yang luar biasa persis dengan Dayak. Baik dari segi bentuk fisik, pakaian hingga tradisi juga banyak ditemui kesamaan.

Suku Naga India [sumber gambar]Terutama ketika mengetahui fakta kalau ada tradisi yang mirip ‘Ngayau’ alias penggal kepala musuh dalam peperangan. Masih belum diketahui suku Dayak atau Naga yang jadi nenek moyangnya. Namun yang jelas, kemiripan dari kedua suku ini bisa jadi sebuah modal diplomasi bagi Indonesia dan India agar hubungan terus baik.

BACA JUGA: Nyimas Gamparan, Wonder Woman Indonesia Pemimpin Pasukan Wanita Melawan Belanda

Adanya beberapa kemiripan suku Dayak dengan suku-suku di Madagaskar ini jadi sebuah bukti kalau orang-orang nusantara memang penjelajah yang hebat. Bahkan adanya persamaan garis keturunan ini menjadikan kedua pihak jadi semakin dekat. Oleh sebab itu kita harus terus menjaga hubungan baik kita dengan saudara jauh kita tersebut.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *