Wajib Baca Ini Dulu Sebelum Kamu Ajukan KPR Selain di Bank
Wikimedan – Wajib Baca Ini Dulu Sebelum Kamu Ajukan KPR Selain di Bank. Mengajukan KPR atau kredit pemilikan rumah, selain lewat bank, juga bisa melalui perusahaan multifinance.
Salah satu keunggulan mengajukan KPR di perusahaan multifinance adalah persyaratannya yang lebih mudah. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan ini juga bisa Anda jadikan alternatif jika proses pengajuan KPR di bank ditolak.
Tapi sebelum Anda mengajukan permohonan KPR di perusahaan ini, ketahuilah empat hal ini terlebih dulu.
1. Peraturan lebih longgar
Dirangkum dari berbagai sumber, KPR multifinance juga memiliki kelebihan dalam hal proses pengajuan. Mereka juga membuka pintu untuk proses KPR bagi orang-orang yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Oleh karena itulah, mereka yang memiliki profesi dengan penghasilan tidak tetap atau penghasilan kecil bisa memanfaatkan KPR ini untuk mengkredit rumah.
2. DP bisa lebih ringan
Uang muka alias DP rumah yang ditawarkan oleh perusahaan multifinance cukup beragam. Dan tak menutup kemungkinan, dengan persyaratan yang longgar, Anda bisa mendapatkan fasilitas DP rendah.
Tentunya, kelebihan ini akan semakin menarik bagi mereka yang berpenghasilan rendah atau tidak tetap. Akan tetapi satu hal yang patut Anda ketahui dari kelebihan ini adalah, pokok utang dari KPR itu akan besar.
Semakin besar pokok utang, maka akan semakin berat pula beban bunga yang Anda tanggung. Alhasil, untuk meringankan cicilannya Anda harus mengambil tenor panjang.
3. Proses pengajuan lebih cepat
Beberapa perusahaan multifinance di Indonesia pernah bilang bahwa hanya dalam tujuh hingga delapan hari kerja saja, debitur sudah bisa melakukan akad kredit.
Walaupun persyaratan pengajuan KPR pada umumnya memiliki standar yang sama, namun perusahaan multifinance memiliki cara sendiri buat menganalisa calon debiturnya.
Tentunya hal ini memang cukup menarik untuk dimanfaatkan bagi mereka yang sedang mencicil dua unit rumah sekaligus.
4. Suku bunga bisa jadi lebih tinggi
Di balik seluruh kemudahan dan fleksibilitas itu, tentu ada satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian Anda yaitu bunga.
Meski disebut kompetitif, risiko penyaluran dana KPR multifinance ke nasabah tentu lebih tinggi ketimbang perbankan. Hal itu disebabkan karena persyaratan KPR mereka tergolong lebih longgar.
Ada 23 perusahaan multifinance yang menyediakan layanan KPR
Per September 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa ada 23 perusahaan multifinance yang bermain di sektor KPR. Akan tetapi penyaluran KPRnya masih terbilang kecil yaitu 0,03% dari total penyaluran piutang yang disalurkan perusahaan tersebut.
Masalah suku bunga kerap menjadi hal yang sering disoroti. Hal itu disebabkan karena bunga yang ditawarkan multifinance memang cukup tinggi.
Menyoroti hal ini, KPR sendiri memang membutuhkan komitmen jangka panjang terlepas dari apakah pengajuannya di bank atau multifinance.
Dalam jangka panjang, Anda akan punya pengeluaran pasif yang akan membebani arus kas bulanan.
Proses pengajuan KPR multifinance memang cepat karena peraturannya yang lebih longgar, tapi bisa saja kebijakan suku bunga malah membuat keuangan Anda terganggu dalam jangka panjang.