Aktor Alec Baldwin Buka Suara Terkait Insiden Tembak Kru Film
Wikimedan.com – Aktor Alec Baldwin Buka Suara Terkait Insiden Tembak Kru Film. Aktor Hollywood, Alec Baldwin buka suara mengenai insiden fatal yang menewaskan seorang kru film Rust, Halyna Hutchins. Insiden ini tak sengaja terjadi saat proses syuting film berlangsung.
Aktor berusia 63 tahun tersebut mengaku terkejut dan sedih atas tragedi ini. Ia pun berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menginvestigasi kecelakaan tersebut.
“Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja kami yang sangat kami kagumi. Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas bagaimana tragedi ini terjadi,” cuitannya di akun Twitter, dikutip dari CNN International, Sabtu (23/10/2021).
Ia pun mengaku telah menghubungi suami Hutchins untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. Insiden ini terjadi dalam lokasi syuting sebuah film panjang independent, Rust, yang berlangsung di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, California.
Hutchins yang berusia 42 tahun, sempat dilarikan ke University of New Mexico Hospital dengan helikopter, namun tidak terselamatkan dan meninggal di rumah sakit. Pihak kepolisian setempat pun mengaku, pihaknya menerima panggilan darurat pada pukul 13:50 siang waktu setempat.
“Menurut penyelidik tampaknya adegan yang difilmkan melibatkan penggunaan senjata api saat dilepaskan. Detektif sedang menyelidiki bagaimana dan jenis proyektil apa yang dilepaskan,” kata pihak kepolisian Santa Fe County.
Sang sutradara, Joel Souza, yang berusia 48 tahun juga diketahui terluka. Ia telah dibawa ke Christus St. Vincent’s Medical Center menggunakan ambulans, untuk mendapatkan perawatan.
Melansir Los Angeles Times, sebelum insiden penembakan ini terjadi, beberapa anggota kru telah berhenti dari produksi karena kekhawatiran atas kondisi dan masalah keamanan, termasuk prosedur keamanan senjata dan protokol Covid-19.
Usai kejadian ini, produksi film pun dihentikan untuk sementara waktu. Tim produksi film menekankan, keselamatan dan kru tetap menjadi prioritas saat ini.
“Meskipun sebelumnya kami tidak menyadari adanya keluhan resmi terkait keamanan senjata atau alat peraga di lokasi syuting, kami akan tetap melakukan tinjauan internal terhadap prosedur kami saat produksi dihentikan. Kami akan terus bekerjasama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan dan menawarkan layanan kesehatan mental kepada pemain dan kru selama masa strategis ini,” ungkap tim produksi film ini.