Berita Nasional

Wirano Sudah Temui 3 Pembakar Bendera, Begini Pengakuan Mereka

Indodax








Berita hari ini Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, tiga pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid sudah meminta maaf atas aksi pembakaran bendera. Menurut Wiranto, alasan mereka melakukannya murni lantaran spontanitas pribadi, bukan dari organisasi.







“Sudah minta maaf tiga orang itu ko, yang oknum bersangkutan sudah minta maaf. Yang dilakukan bukan atas organisasi, tapi pribadi-pribadi,” kata Wiranto di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis (25/10).






Menurut Wiranto, secara organisasi diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diusut. Dia pun meminta semua pihak untuk menunggu penyelidikan.






“Jangan kemudian membuat dalil hukum masing-masing, jangan. Negeri ini kan negeri hukum, ada tata cara hukum yang bisa dilakukan, masalah seperti itu diselesaikan dengan cara baik,” bebernya.






“Istilah Islamnya kan ukhuwah, dengan tabayyun, Islam sendiri mengajarkan itu dengan mencari kebenaran sejati itu. Kita punya hukum,” tuturnya.






Lebih jauh, Wiranto menuturkan sengaja atau tidak pelaku membakar bendera yang diyakini bendera HTI merupakan wilayah hukum. Karenanya, ia meminta semua pihak tidak mengambil langkah yang dapat membuat kegaduhan di Indonesia.







“Masalah pasti ada, disengaja atau tidak apakah itu alasan membakar bendera yang diyakini sebagai HTI itu kan ada proses hukum, tapi tidak kemudian masing-masing pihak, masing-masing kelompok mengambil insiatif untuk mengartikulasikan sendiri, kemudian dari situ mengambil suatu aksi, ini nanti malah negeri jadi nggak aman,” pungkasnya.







Sebelumnya, Polres Garut telah mengamankan tiga pelaku yang diduga membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid. Ketiga pelaku juga menyampaikan permohonan maaf karena melakukan aksi tersebut.






Aparat kepolisian juga masih memburu pelaku lainnnya yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.






Untuk diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang mengundang kontroversi. Dalam video tersebut terekam aksi sejumlah anggota Banser NU yang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan yang disebut kalimat tauhid.






(rdw/JPC)


Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *