Warga AS Dilarang Menghadiri Konferensi Kripto 2020 di Korea Utara
Dilansir dari AltcoinBuzz, konferensi blockchain Korea Utara 2019 yang dihadiri oleh 80 organisasi bisa disebut berhasil. Tetapi tidak berarti bahwa konferensi tahun 2020 akan seperti itu. Korea Utama berencana mengadakan konferensi berikutnya antara 22-29 Februari 2020. Pakar sanksi AS memperingatkan orang-orang agar tidak hadir.
Penangkapan pengembang Ethereum, Virgil Griffith, akan dinilai banyak orang sebagai peringatan yang cukup serius. Griffith menghadiri konferensi kripto pertama di Korea Utara pada 2019 dan kemudian ditangkap, antara lain karena mengajak warga AS untuk menghadiri konferensi kripto 2020 di Korea Utara.
Menurut Reuters, Dewan Keamanan PBB akan mengagendakan pertemuan pada akhir bulan ini. Pertemuan tersebut akan mendiskusikan khusus tentang penggunaan mata uang kripto untuk penghindaran sanksi. Oleh karenanya, perwakilan AS khawatir. Mereka percaya keahlian itu akan membantu Korea Utara untuk meningkatkan program rudal nuklir dan balistiknya. Yang terakhir ini merupakan pelanggaran terhadap sanksi tahun 2006 di Amerika Serikat.
Selain itu, baru-baru ini mereka menerima tip tentang serangan siber canggih tertentu. Menurut para ahli independen, Korea Utara mengumpulkan $2 miliar pada Agustus tahun lalu. Semua dana dicuri dari serangan dunia maya di bank dan bursa kripto.
Menurut AltcoinBuzz, konferensi kripti yang diadakan di Korea Utara pada 2019 juga sangat tertutup. Warga Korea Selatan, Jepang, Israel, dan jurnalis dilarang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pengembang Ethereum, Virgil Griffith, menghadiri konferensi yang diselenggarakan pada April 2019 tersebut. Menurut laporan, ia mendorong warga Amerika untuk menghadiri konferensi 2020. Hal itu menyebabkan penangkapan atas dirinya. Griffith diberikan jaminan minggu lalu untuk obligasi senilai $1 juta. Namun, dia menghadapi 20 tahun penjara.
Namun, penangkapan Griffith itu tidak memengaruhi Pyongyang, yang tetap menyebarkan materi promosi menyambut warga Amerika yang akan menghadiri konferensi di Korea Utara. Selain itu, di bagian FAQ situs web resmi konferensi, dinyatakan bahwa orang Amerika dapat memanfaatkan prosedur imigrasi eksklusif. Dengan demikian, mereka akan menerima visa kertas terpisah dan bukan visa berbasis paspor. Ini berarti bahwa kehadiran mereka di Korea Utara akan tetap tersembunyi.
Sumber: AltcoinBuzz
Like this:Like Loading…
Related