Berita Medan

Wakil Bupati Palas H. Zarnawi Pasaribu : Marik Kita Ikuti Filosofi dan Psikologi Kehidupan Ayam yang Sangat Memberikan Manfaat Bagi Manusia

Indodax


Foto : Turut hadir Camat Hurustak Leylan Daulay SE,CAMAT HURAGI Abdul Rauf Hasibuan SH, Camat Lubuk Barumun Subhan Daulay S.Sos

PALAS (Sumut) Wikimedan | Ada Firman Allah yang kalau diartikan ” Hendaklah Kamu Takut Kalau Kamu Meninggalkan Generasi Lemah”, baik itu lemah Ekonominya, lemah Pendidikannya, lemah ketahanan pangannya, lemah fisiknya dan lemah tubuhnya. Arti takut adalah kita harus bersatu padu, kita saling bergandeng tangan untuk mengatasi permasalahan kemiskinan tersebut.

Memang miskin itu sudah suratan tangan manusia, tapi kemiskinan ini bisa kita atasi atau kita usahakan yang bisa kita laksakan secara bahu membahu. Saya yakin bantuan ternak Ayam di Masyarakat sekitar 4161 RTMP dari 5 Kecamatan yaitu, Kecamatan Barumun selatan 10 Desa, Barumun Tengah 27 Desa, Hutaraja Tinggi 14 Desa, Kecamatan Lubuk Barumun 17 Desa, Kecamatan Huristak.

Dan Insya Allah akan Konektivitas dengan data yang sudah Valid di Dinas Sosial, karena di Dinas Sosial sudah ada nama-namanya Keluarga Miskin. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padangn Lawas drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu C.Ht.MM.

Lanjut Zarnawi Terus terang Program Pak Jokowi untuk mengentaskan Kemiskinan di Kalangan Masyarakat sangat Luar Biasa dan sangat Mulia, hanya saja kita yang di lapangan sebagai StakeHolder harus kita dukung ini sebaik mungkin.

Makanya Program bantuan Ternak Ayam harus kita manfaatkan dan kita dukung sebaik mungkin. Karena Ayam tersebut banyak memberikan Manfaat baik Fisik mau Fikiran manusia, contohnya kalau kita konsumsi daging Ayam, maka tubuh manusia sehat dan jika kita konsumsi Telurnya maka Otak Fikiranpun semakin Pintar dan Cerdas.

Dan bulunya pun bisa kita manfaatkan untuk bersihkan Debu. Perlu kita ketahui bahwa ada Psikologi dan Filosofi dari Hidupnya Seekor Ayam, yaitu Seekor Ayam pada pukul 18.00 Wib mereka sudah pulang kekandang dan tidak lagi berkeliaran, dan pada Pukul 05.00 Pagi Ayam Jantan tersebut Berkokok (Kukuruyuuuukkkk Red-) dan memberikan kehangatan kepada Betina untuk terjadi Perkawinan, dan Ayam Betinanya pun akan juga memberikan kehangatan bagi anak-anaknya supaya tidak dingin dan sakit.

Beda dengan Kucing pada pukul 03.00 Wib masih di Luar dan bekeliaran, pada pukul 11.00 Wib Kucing tersebut pulang dan baru tidur. Karena kucing Tidurnya lama dan bangunnya lama, maka anaknya sendiri pun dimakan karena lapar.

Artinya kalau kita Ilustarasi ke Manusia, ” Jika Kehidupan kita baik saat Aktivitas maupun Tidur secara teratur tepat waktu, dan bangun pun tepat waktu pukul 05.00 dan Sholat, maka kehidupan kita sebagai manusia pun tidak Berantam dan Berantakan, maka kehidupan tersebut akan menjadi akur dan Harmonis.

Tapi kalau kehidupan kita sebagai manusia tidurnya pun lama dan bangunnya pun kesiangan, maka nafkah apalagi yang harus kita kasih, ujungnya kehidupan kita Berantem dan Berantakan.

Hal senada diungkapkan Kadis Perikanan Dan Peternakan Palas Ir Abu Bakari sangat senang atas kehadiran dari Dinas Peternakan Provsu yaitu dari Balai Veterina untuk memberikan bantuan ternak Ayam untuk keluarga Miskin. Kami dari Dinas Perikanan dan Peternakan akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Miskin atau tidak mampu, tapi kami juga memohon bantuan TNI/POLRI untuk juga mengawasi secara tehnis di lapangan, suapaya bisa aman, tertib dan lancar.

Kepada pihak Camat yang mewakili 5 Kecamatan dan seluruh perangkat Desa agar di data dengan baik mana yang benar-benar miskin dan yang tidak miskin. Karena yang dibagi cukup banyak yaitu 50 Ekor Ayam per KK dengan Umur 4 minggu, dan pakannya sebanyak 150 kg atau 3 Sak beserta uang 500 ribu untuk pembuatan kandang sekitar 5 meter.

Hal senada diucapkan Kadis Sosial Palas Bustami Harahap S.Sos bahwa petugas atau pendamping kami di Dinas Sosial akan turun ke lapangan melakukan Verifikasi Validasi Data, apakah masih ada orangnya atau sudah kaya dan sudah meninggal.

Untuk kejujuran Insya Allah kami siap melakukan yang terbaik dari sisi Verifikasi Data yang Valid untuk masyarakat yang miskin dan bisa dimanfaatka dengan baik, supaya tidak terjadi timpang tindih dan kecemburuan Sosial, jadi harapan saya agar pembagian Ternak Ayam ini tepat sasaran dan merata.(DEWA JARLUB S.SOS/ JAWA-ARAB-LUBIS)

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *