Wabup Nias Hadiri Dialog Tokoh Lintas Agama
NIAS Wikimedan | Arosokhi Waruwu, SH, MH Wakil Bupati (Wabup) Nias hadiri kegiatan dialog tokoh lintas agama Sumatera utara dan deklarasi damai, bertempat di Aula Kamtibmas Polres Nias, Rabu (27/02)
Sebagai Tema pada dialog tersebut yaitu ” Peran Tokoh Lintas Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai Tahun 2019 ”
adapun narasumber pada dialog ini antar lain : Heppy S. Harefa (Komisioner KPU Gunungsitoli); H.Maratua Simanjuntak (Ketua FKUB Sumatera Utara); H.Hasan Bakti Nasution (Ketua MUI Sumatera Utara); Pdt. Hotman Hutasoit (PGI Sumatera Utara); Pastor Benno Ola Tage (Keuskupan Sumatera Utara)
Dalam sambutan Kapolda yang dibacakan oleh Ka[olres Nias, mengcapkan terimakasih kepada tokoh-tokoh lintas agama yang telah hadir dengan berkomitmen untuk menciptakan persatuan dan kesatuan demi mewujudkan pemilu damai 2019 khususnya di daerah Sumatera Utara.
Semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kehidupan keagamaan dan iklim demokrasi positif untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia, Pada prinsipnya semua agama mengajarkan kebaikan dan tidak ada satupun agama yang mengajarkan untuk berbuat jahat dan menganggap agamanya paling benar , Kita menjalankan keyakinan masing-masing tanpa menyalahkan agama org lain sehingga tercipta kerukunan antar umat beragama yang bisa mempererat persatuan dan kesatuan.”
Jalin hubungan antar umat beragama dan sesama manusia guna menjaga keutuhan NKRI, Memasuki masa kampanye dikhawatirkan akan terjadi kecurangan dan tindak pidaba lainnya berupa Kampanye hitam dan ujaran kebencian yg dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab baik melalui dunia maya maupun secara terang-terangan; Bersikap dewasa dan bijak dalam mengambil keputusan pada pemilu 2019; Bersama-sama kita menjaga keamanan menjelang pemilu khususnya di Wilayah hukum Polres Nias.
Sementara itu Paparan dari Wadir Binmas Polda Sumut sbb :1.) Agar melakukan sinergitas dalam rangka mensukseskan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2019 sehingga memberi kesejukan ditengah-tengah masyarakat; 2.) Membangun kesadaran masyarakat agar terlibat aktif dalam mensosialisakan masalah hukum terkait Pemilu 2019; 3.) Bersatu padu dalam menjaga kondisi yang aman ditengah-tengah masyarakat ; 4.) Peran tokoh lintas agama tidak terlepas untuk menjaga keutuhan NKRI; 5.)Tidak menonjolkan perbedaan oleh karena keberagamaan menjelang pemilu damai 2019 yang dapat memicu dan menimbulkan konflik; 6.) Jiwa Nasionalisme dan Bela Negara harus dipertahankan agar tidak terpecah belah; 7. ) Memberi bimbingan dan arahan kepada para tokoh-tokoh masyrakat untuk Sementara menolak hoax ; 8.) Akan timbul potensi manipulasi dan kerawananan apabila tidak saling bersinergi; 9. ) Lebih mengutamakan pencegahan dari pada penegakan hukuman pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Dalam Isi Deklarasi tokoh lintas agama Sumatera Utara menghadapi Pemilu tanggal 17 April 2019 yang dibacakan oleh Ketua MUI Kabupaten Nias Utara M. Yusuf Zebua sebagai berikut :
Untuk menyongsong Pemilu tanggal 17 April 2019 yang akan datang, pada hari ini Rabu tanggal 27 Februari 2019 kami peserta dialog tokoh lintas agama Sumatera Utara bertempat di Aula Kamtibmas Polres Nias mendeklarasikan Pemilu damai, santun dan menyejukkan.
Untuk itu, kami menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Meminta kepada seluruh umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan kedamaian yang telah terbangun selama ini
2. Meminta supaya semua partai politik dalam setiap kampanye, senantiasa menampilkan kampanye damai, santun dan menyejukkan serta berkompetisi secara sehat.
3. Meminta supaya segenap juru kampanye dapat menghindari narasi yang berdimensi SARA, ujaran kebencian dan hoaks
4. Menghimbau segenap umat beragama agar dapat berpartisipasi aktif bagi terselenggaranya Pemilu yang berkualitas dengan mengedepankan kerukunan dan memberikan hak suara sesuai dengan pilihan masing-masing
5. Meminta supaya KPU, BAWASLU dan Aparat Penegak Hukum senantiasa menegakkan supremasi hukum demi terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, aman, damai, dan berkualitas pungkasnya. (Wardi)