Van der Sar Tegaskan Kembali Dukungan Ajax Terhadap Klub Binaan Mereka Ajax Cape Town

Berita Sepak Bola: CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar telah menegaskan kembali komitmen klub raksasa Belanda tersebut terhadap klub binaan mereka Ajax Cape Town. Tidak hanya itu ia juga berharap kalau mereka bisa bermain lebih baik di bawah arahan sang pelatih baru.

Klub berjuluk The Urban Warriors itu diketahui harus terdegradasi ke Divisi Utama Nasional (NFD) pada musim lalu dan sejauh ini terlihat kesulitan dalam kompetisi kasta kedua di Liga Afrika Selatan tersebut. Mereka saat ini berada di urutan ke-11 dengan baru meraih empat kemenangan dari 12 pertandingan yang dimainkan.

Van der Sar, yang tengah berada di Cape Town untuk menghadiri acara pembukaan Lambda Institute milik Ajax baru-baru ini, mengakui bahwa degradasi yang dialami klub satelit mereka tersebut memang merupakan sebuah kemunduran. Meski begitu ia mendukung Ajax Cape Town untuk menghidupkan kembali musim mereka sesegera mungkin.

“Ajax adalah tentang mengembangkan bakat, tetapi tentu saja kami mengalami degradasi pada tahun lalu untuk klub kami di sini di Cape Town dan bagi kami di Amsterdam, itu tidak baik,” ujarnya kepada KickOff.com. “Tapi kami sekarang berhadapan dengan situasi bermain di Divisi Utama, dan semoga mereka akan balik lagi pada musim depan.”

Meskipun tengah berjuang dan mengalami penurunan kasta ke NFD, Van der Sar mengatakan bahwa klub induk, Ajax Amsterdam masih berkomitmen penuh, di mana ia menjelaskan dukungan keuangan yang mereka berikan untuk Lambda Institute menjadi bukti yang jelas dari dukungan mereka terhadap klub asal Afrika Selatan tersebut.

“Ada komitmen di sana,” jelasnya. “Kami telah berinvestasi di Lambda Institute. Ide (membangun Ajax Cape Town) dimulai 19 tahun lalu, dan saya bermain dalam pertandingan pertama (antara Ajax Amsterdam dan Ajax Cape Town). Kerja sama antara Afrika Selatan dan Amsterdam terkadang berhasil dan terkadang tidak berhasil, tetapi begitulah yang terjadi.”

“Tapi saya pikir itu penting karena sepak bola Afrika Selatan adalah tempat berkembang yang bagus untuk bakat dan semoga Lambda Institute akan memberi kita lebih banyak pemain,” ia menambahkan.

Van der Sar mengakui bahwa gaya bermain Ajax Cape Town saat masih di bawah asuhan pelatih sebelumnya, Muhsin Ertugral memang bukanlah gaya bermain yang diingkan oleh klub induk Ajax Amsterdam. Untuk itu mantan kiper legendaris Belanda itu berharap bahwa The Urban Warriors sekarang akan bisa lebih mewakili gaya bermain klub raksasa Eredivisie tersebut di bawah arahan Andries Ulderink, yang diumumkan sebagai pelatih kepala baru mereka pada hari Kamis kemarin.

“Anda harus memenangkan gelar dan piala, dan di Ajax kami ingin melakukannya lewat sepak bola yang bagus, dengan gaya tertentu, 4-3-3, yang merupakan sesuatu yang sedikit berkurang di sini di tim pertama di Ajax Cape Town. Kami harus bermain dalam sistem tertentu, dan semoga dengan kepergian Muhsin akan ada gaya sepak bola yang baru, dan semoga kami akan dipromosikan kembali ke liga utama,” tegas Van der Sar.

Artikel Tag: Edwin van Der Sar, Ajax Amsterdam, ajax cape town, Afrika Selatan