USDJPY Konsolidasi Menghentikan Kenaikan Dolar AS Di Tengah Kabar Terbaru Virus Corona
Pasangan mata uang USDJPY konsolidasi di
sesi Asia hari Jumat dan bergerak di sekitar level harga 109,85 sampai 109,62.
Sebelumnya Dolar AS mengalami pelemahan dan membuat kenaikan pasangan harus
terkoreksi. Para pedagang lebih memilih menghindari pembelian Dolar AS
menjelang rilis data utama dari AS nanti malam.
Sementara itu kabar terbaru mengenai wabah virus
Corona tampaknya belum mampu menggerakkan pasangan dengan volume yang besar.
WHO memberikan pernyataan bahwa laporan kasus virus mengalami penurunan besar
di hari Kamis. Berita itu membuat beberapa aset berisiko global mengalami
kenaikan yang cukup baik. Memulihkan segala penurunan akibat penghindaran
risiko sebelumnya.
Sampai saat ini pertambahan korban di hari Kamis
berada pada angka 4.823 lebih rendah dari hari Rabu yang mencapai angka 14.000
lebih. Sementara itu total keseluruhan korban di seluruh dunia sudah menyentuh
angka di atas 65.000 dan untuk kematian sampai 1.487.
Tadi malam adanya ekspektasi stimulus ekonomi
yang akan dilakukan oleh pemerintah China mendorong komoditas mengalami
kenaikan. Namun sayangnya pasar saham AS tidak mampu mendapatkan keuntungan
apapun. Harga tembaga berhasil ditutup dengan kenaikan ke $5.800 yang merupakan
puncak sejak 24 Januari.
Walaupun USDJPY konsolidasi, namun imbal
hasil obligasi Treasury AS mengalami penurunan. Pada tenor 2 tahun, yield
mengalami penurunan ke 1,39% dari sebelumnya di 1,44%. Sementara itu pada tenor
10 tahun turun ke 1,57% dari sebelumnya di 1,62%.
Sebelum USDJPY konsolidasi hari ini,
Dolar AS sempat mendapatkan dorongan dengan data IHK yang lebih tinggi dari
harapan sebelumnya. Data inflasi konsumen dilaporkan dalam tahunan menujun ke
2,5 persen dari prediksi awal di 2,4 persen. namun sayangnya dalam bulanan, IHK
lebih rendah dari harapan sebelumnya di 0,2 persen menuju ke 0,1 persen.