USDCAD Turun Setelah Perubahan Arah Risiko dan Kenaikan Harga Energi
Berita Cryptocurrency – USDCAD Turun Setelah Perubahan Arah Risiko dan Kenaikan Harga Energi, Pasangan mata uang USDCAD turun lebih rendah sekitar 0,19% menuju ke nilai tukar 0,2766 menjelang pembukaan pasar Eropa di hari Senin (1/2). Dolar Kanada berhasil mengambil keuntungan di tengah aksi pelemahan permintaan aset safe haven Dolar AS. Di lain sisi, komoditas berisiko yaitu minyak mentah juga turut ikut naik dan membantu penguatan Loonie yang lebih baik lagi.
Terjadi perubahan arah sentimen risiko di sesi akhir Asia setelah risk off sangat dominan di pasar global. Salah satunya adalah berita yang dilaporkan Bloomberg bahwa ada pertemuan yang berlangsung antara Joe Biden bersama dengan 10 anggota Partai Republik. Biden berusaha untuk bisa memberikan kejelasan bagaimana nasib rencana dana stimulus yang sempat disampaikan. Walaupun ada prediksi dana disetujui hanya $600 Miliar dari rencana awal $1,9 Miliar.
Kemudian katalis lain yang membantu USDCAD turun adalah berita mengenai langkah vaksinasi dalam skala besar di negara besar. Kemudian dilaporkan juga bahwa jumlah kasus positif secara perlahan mulai turun dan membaik. Walaupun ada ketegangan antara Inggris dan Uni Eropa mengenai vaksin. Lalu Australia justru baru-baru ini meningkatkan lockdown jad lebih ketat. Data China yang suram juga membatasi optimisme yang berlaku ini.
Pendukung USDCAD turun adalah posisi harga minyak mentah global yang saat ini melonjak 0,55% menuju ke level harga 52,42. Indeks Dolar AS yang turun sampai 0,05% juga berkontribusi membawa pasangan terjun lebih dalam lagi. Aset berisiko lain seperti saham Asia bergerak naik sangat baik sejak pertengahan sesi Asia tadi pagi.
Untuk arah USDCAD berikutnya, pasar akan mencoba memperhatikan rilis data ekonomi AS nanti malam. Karena sangat sedikit sekali peristiwa utama yang bisa menjadi katalis utama penggerak USDCAD. Kemudian arah sentimen risiko juga bisa sangat ditunggu pasar.
USDCAD Turun Setelah Perubahan Arah Risiko dan Kenaikan Harga Energi