Twitter Batasi Jumlah Akun Yang Diikuti Pengguna
Jakarta, Wikimedan – Guna memerangi akun spam dan bot di platformnya, Twitter mengumumkan perubahan aturan dalam mengikuti akun. Setiap pengguna kini dibatasi mengikuti hingga 400 akun (saja) per hari.
Perubahan ini menandai penurunan yang cukup besar dari batas sebelumnya, yang memungkinkan hingga 1.000 akun dalam satu hari. Kendati demikian, jumlah itu tetap tergolong banyak dari rata-rata akun yang diikuti pengguna ‘manusia’ biasa dalam kurun waktu 24 jam.
“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun layanan yang sehat, kami tetap fokus untuk menghentikan spam dan penyalahgunaan di Twitter,” kata juru bicara Twitter kepada Engadget (8/4/2019).
“Kami menemukan bahwa memiliki tingkat tindak harian
yang tinggi berkontribusi pada churn pengikut, dan sebagai hasilnya, kami
mengurangi batas tingkat tindak harian dari 1.000 menjadi 400.”
Churn, menurut Twitter, adalah proses mengikuti dan berhenti mengikuti sebuah akun. Proses ini (biasanya) dilakukan untuk mendapatkan perhatian pengguna dan mencoba membuat orang untuk mengikuti kembali untuk memperbanyak jumlah pengikut seseorang.
Perubahan aturan ini adalah upaya terbaru Twitter untuk mengurangi akun spam dan bot. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan menindak “tweeting massal” yang memungkinkan akun untuk men-tweet konten yang sama dari beberapa akun.
Perusahaan juga menambahkan alat pelaporan baru yang memungkinkan pengguna ‘manusia’ untuk menandai bot dan mengajukan proses verifikasi yang mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi identitas mereka dengan nomor telepon atau alamat email saat membuat akun baru.