Teknologi

Twitch dan Discord Kini Sudah Terintegrasi di Among Us

Indodax


Jakarta, Wikimedan Twitch dan Discord Kini Sudah Terintegrasi di Among Us. Pembaruan Among Us yang baru memperbaiki kesalahan kru Crewmate Pink, dan menambahkan kemampuan Twitch, serta undangan Discord di perangkat seluler.

Berkat pembaruan ini, pemain sekarang dapat mengakses Twitch dan mengirim undangan Discord langsung dari pengaturan game.

Dilaporkan Engadget, seperti diketahui yang telah memainkan Among Us di Chromebook atau perangkat Android dalam sebulan terakhir mungkin telah memperhatikan kesalahan yang tidak biasa di mana rekan kru muncul sebagai gumpalan besar berwarna merah muda.

Selain kesalahan dalam game, Crewmate Pink ini juga terlihat mengambang di sekitar menu utama. Kesalahan kru merah muda membuat frustrasi banyak pemai , karena menjadi sulit untuk mengidentifikasi pemain dengan warna yang benar dan untuk melihatnya dengan benar di peta.

Pembaruan juga memungkinkan pemain menautkan akun Discord ke Among Us melalui layar pengaturan dalam game untuk mengirim langsung undangan game ke server Discord.

Pemain lain yang menerima undangan cukup menekan “Join” dari pesan Discord untuk bergabung dalam permainan.

Dari layar pengaturan, pemain pada perangkat mobile juga akan melihat tombol Start Streaming On Twitch yang memungkinkan pemain untuk berbagi live streaming Among Us secara real time di Twitch.

InnerSloth kemungkinan akan menambahkan beberapa pembaruan lain yang lebih besar selama Mei dan Juni mendatang.

Sebelumnya Innersloth mengumumkan update baru untuk Among Us . Dalam pembaruan ini, Innersloth mengatakan telah memperbaiki beberapa bug dan juga menghadirkan fitur-fitur baru seperti lebih banyak warna, lobi yang diperluas, layar pertemuan baru dan lainnnya.

Innersloth memperluas ukuran lobi dengan hingga 15 pemain. Jumlah maksimal pemain per lobi sebelumnya adalah 10. Among Us juga akan segera mendapatkan enam warna baru.

Sekedar mengingatkan, Among Us pertama kali dirilis pada tahun 2018, tetapi baru meledak tahun lalu ketika orang-orang beralih ke game tersebut selama mengisi kekosongan waktu dikala pandemi Covid-19. Pada bulan November tahun lalu, dilaporkan bahwa jumlah orang yang memainkan game ini yaitu menginjak sekitar setengah miliar orang.

Dikarenakan game ini menjadi sangat viral, hal ini yang membuat pengembang InnerSloth membatalkan sekuel yang sedang direncanakannya, dan memilih fokus terlebih dahulu pada game ini. Untuk saat ini, game ini tersedia untuk PC, iOS, Android, dan Switch, dengan port Xbox yang akan segera diluncurkan tahun ini.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *