Olahraga

Toni Nadal Beberkan Alasan Rafael Nadal Tetap Bermain Tenis

Indodax


Dalam wawancara bersama Diario Vasco, paman sekaligus mantan pelatih bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal, Toni Nadal menjelaskan alasan petenis peringkat 2 dunia, Rafael masih bermain tenis setelah memenangkan 80 gelar, termasuk 17 gelar Grand Slam.

Apa yang memotivasi Rafael?

“Hal yang pertama adalah tantangan bagi diri sendiri untuk tetap bermain, termotivasi, dan memperlihatkan bahwa anda mampu mengklaim kemenangan lagi,” jawab Toni.

“Kemenangan adalah sesuatu yang sangat anda sukai dan memiliki peluang untuk memenangkan gelar lagi, seperti di Monte Carlo, Roland Garros, Wimbledon, atau US Open, membuat Rafa tetap termotivasi.”

Mengenai pensiunnya Rafael, Toni menambahkan, “Semua hal dalam kehidupan tentu memiliki deadline. Dan Rafa, ketika waktunya telah tiba, akan meninggalkan turnamen. Dari yang saya ketahui, Rafa masih ingin bermain dalam beberapa musim ke depan. Dan jika ia sehat, ia akan tetap melakukannya.”

Sementara itu, Toni merasa musim yang akan datang akan menjadi musim perubahan bagi para petenis muda untuk tampil menggebrak atas para petenis veteran.

“Perubahan generasi bisa saja terjadi pada musim 2019. Para petenis muda musim ini telah mencatatkan sejumlah pencapaian penting. Karen Khachanov mampu mengalahkan Novak Djokovic di final Paris Masters, Alexander Zverev juga mengalahkan Djokovic di London, Denis Shapovalov adalah salah satu petenis termuda, tetapi ia juga masih bisa terus berkembang,” ungkap Toni.

“Ada juga Coric atau Thiem yang hampir menjejakkan langkah terakhir. Rafael, Djokovic, Federer, dan petenis lainnya paham betul bahwa mereka harus berhadapan dengan para petenis muda.”

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal, Novak Djokovic, Roger Federer, Karen Khachanov, alexander zverev, Denis Shapovalov, borna coric, Dominic Thiem


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *