Berita Nasional

Tokoh Masyarakat Solo Ajak Etnis Tionghoa Tidak Golput

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Tokoh masyarakat Solo dari etnis Tionghoa, Sumartono Hadinoto mengajak etnis Tionghoa agar turut menyukseskan gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2019 mendatang. Sumartono mengajak, agar warga Tionghoa yang tinggal di Solo tidak lagi Golput dan menentukan pilihannya.





Sumartono mengatakan, selama ini keterlibatan etnis Tionghoa dalam Pemilu masih sangat minim. Bahkan, banyak yang tidak memberikan hak pilihnya setiap Pilkada maupun Pilpres. Hal ini, salah satunya karena rasa trauma yang dialami oleh etnis Tionghoa. Sehingga, mereka memilih untuk bersikap pasif dan tidak memberikan hak pilihnya.





“Pemilu adalah pesta demokrasi, sebagaimana layaknya pesta harus disambut dengan suka cita. Makanya saya mengajak kepada etnis Tionghoa untuk ikut memberikan hak pilihnya di Pilpres mendatang,” urainya kepada Wikimedan, Jumat (5/10).





Diakuinya, bahwa sebagai etnis Tionghoa dan tinggal di Solo sudah mengalami kejadian yang berdampak pada etnis Tionghoa. Dan kejadian tersebut sudah dialaminya sebanyak tiga kali. Akan tetapi, Sumartono pun tidak ingin berlarut dan mengingat kejadian tersebut. Meski dirinya tidak menampik bahwa, trauma akan kejadian tersebut masih ada.





“Dulu saat saya ingin mendirikan organisasi sempat dilarang oleh kakak saya, alasannya ya itu takut terjadi apa-apa. Tetapi, akhirnya saya nekat mendirikan organisasi dan tidak terjadi apa-apa, ” katanya.

Sumartono pun berharap, warga etnis Tionghoa juga bisa menyambut Pilpres dengan penuh suka cita. Yakni dengan memberikan hak pilihnya. Pasalnya, Pilpres ini juga untuk masa depan bangsa dan negara. Sehingga, setiap masyarakat ikut andil dalam menentukan masa depan bangsa.





“Setiap pertemuan terus saya sampaikan agar memberikan hak pilihnya dan tidak Golput, karena ini demi masa depan bangsa,” tukasnya.






(apl/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *