Teknologi

Tips Backup Data yang Aman dan Nyaman

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Dengan adaptasi kebiasaan baru bekerja dan bersekolah dari jarak jauh, perlindungan data digital semakin penting dilakukan, terutama untuk dokumen pekerjaan yang krusial.

Pastinya, tidak ada satu orang pun yang mau menghadapi mimpi buruk kehilangan proposal klien penting ataupun skripsi dan tugas kuliah  hanya karena kesalahan teknis komputer atau ketumpahan air di gadget. Kehilangan perangkat elektronik memang menyebalkan, tapi kehilangan file yang berharga, seperti foto, dokumen, dan video, ini lebih sulit untuk digantikan.

Menjelang World Backup Day yang dirayakan pada tanggal 31 Maret, Western Digital mengundang semua pengguna PC dan smartphone untuk melakukan backup data berharga di semua perangkat elektronik. Berikut ini adalah tips-tips dari Western Digital untuk mem-backup file di PC, tablet, maupun smartphone dengan aman dan mudah!

Atur backup data otomatis

Semakin sering Anda melakukan back-up, semakin baik. Tapi jangan khawatir membuang banyak waktu, karena sekarang, ada banyak sekali solusi penyimpanan seperti cloud dan hard disk yang sudah memiliki fitur backup data otomatis. Misalnya saja, di hard disk WD My Passport dan My Passport Ultra, terdapat software WD Backup, yang memudahkan pengguna untuk menjadwalkan backup data otomatis, entah itu setiap beberapa hari, minggu, atau bulan sekali.

Buat pengarsipan yang rapi

Simpan foto, video, dan dokumen-dokumen penting ke perangkat penyimpanan yang aman, seperti hard disk atau flash disk. Lalu, arsipkan semua data ini setiap 2 tahun sekali, dan jika memungkinkan, pindahkan semua arsip ke perangkat penyimpanan berbeda, setiap 3-5 tahun sekali. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan perangkat elektronik, sehingga cadangan file bisa selalu aman, bahkan dalam jangka waktu yang panjang. Inilah mengapa, seiring dengan kemajuan teknologi digital, semakin diperlukan perangkat penyimpanan berkapasitas besar – apalagi jika Anda memiliki banyak video, film, ataupun game yang membutuhkan space yang lebih besar.

Selalu gunakan hardware dan software yang terenkripsi

Pada umumnya, data atau file paling rawan untuk hilang atau disalahgunakan ketika sedang ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Dengan selalu menggunakan hardware dan software yang ter-enkripsi, maka file Anda akan lebih aman. Teknologi enkripsi sangat bermanfaat untuk melindungi data sensitif, termasuk informasi sensitif terkait file personal atau perusahaan. Karena itulah, Western Digital juga selalu melengkapi semua perangkat penyimpanannya dengan enkripsi canggih, sehingga Anda bisa selalu tenang menyimpan berbagai jenis file.

Ingat aturan 3-2-1 untuk backup data

Ketika melakukan backup data, banyak orang yang bingung, dimana sebaiknya menyimpan semua file yang dimiliki? Dalam hal backup data, sangatlah berisiko jika Anda hanya menyimpannya di satu perangkat tunggal misalnya hanya di laptop. Sebab, jika terjadi kerusakan, akan sangat sulit untuk bisa mengembalikan data-data yang sudah hilang di perangkat tersebut. Untuk itu, ingatlah rumus aturan 3-2-1 untuk backup data yang lebih aman.

Cara penerapanya, Anda harus memiliki minimal 3x salinan data Simpan 2 salinan data di 2 lokasi yang berbeda simpan 1 salinan data secara offline. Sebagai contoh, Anda bisa membackup data ke laptop, cloud, dan smartphone, tapi pastikan untuk selalu memiliki cadangan data di 1 perangkat yang bisa diakses secara offline, seperti hard disk. Sehingga, Anda bisa mengakses data-data kapanpun dan dimanapun Anda berada.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *