TikTok Dituduh Antek China, Ternyata Pemiliknya Amerika
Wikimedan – TikTok Dituduh Antek China, Ternyata Pemiliknya Amerika. TikTok sedang dalam ancaman Amerika Serikat. Dikabarkan bahwa AS menuntut agar pemilik TikTok di China melepaskan saham mereka pada aplikasi video populer tersebut. Jika tidak, AS mengancam aplikasi TikTok akan sepenuhnya dilarang digunakan di negara tersebut.
Pejabat dan legislator AS masih dalam pendapatnya bahwa mereka khawatir data pengguna TikTok di AS dapat diteruskan ke pemerintah China.
The Wall Street Journal pertama kali melaporkan langkah tersebut. ByteDance mengonfirmasi bahwa 60% sahamnya dimiliki oleh investor global, 20% oleh karyawan, dan 20% oleh pendirinya.
ByteDance, selaku perusahaan induk TikTok, telah mengumpulkan total US$9,5 miliar dalam pendanaan selama 13 putaran. Pendanaan terbaru mereka dikumpulkan pada 15 Maret 2023 dari putaran Pasar Sekunder.
Perusahaan tersebut didanai oleh 30 investor. G42 dan Sequoia Capital adalah investor terbaru.
Mengutip laman CrunchBase, investor yang memimpin pendanaan di ByteDance, kebanyakan perusahaan asal AS. Termasuk Sequoia, Tiger Global, Morgan Stanley, Morgan Sachs. Berikut selengkapnya.
1. Sequoia
Sequoia Capital adalah perusahaan VC yang berinvestasi pada startup di bidang energi, keuangan, perusahaan, perawatan kesehatan, internet, dan industri seluler. Ventue capital ini berlokasi di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Sequoia telah melakukan sebanyak 1782 investasi.
2. Tiger Global
Tiger Global Management adalah perusahaan investasi yang menanam modal secara global baik di pasar publik maupun swasta. Lokasinya berada di New York, Amerika Serikat. Perusahaan telah melakukan sebanyak 1144 investasi.
3. Morgan Stanley
Morgan Stanley adalah perusahaan jasa keuangan yang menawarkan sekuritas, manajemen aset, dan layanan kredit. Mereka berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
Perusahaan telah melakukan sebanyak 232 investasi.
4. Goldman Sachs
Goldman Sachs adalah perusahaan jasa keuangan multinasional yang menyediakan layanan sekuritas, perbankan investasi, dan manajemen. Ia berpusat di New York, Amerika Serikat.
Goldman Sachs telah melakukan sebanyak 961 investasi.