Terkait Pengunaan Dana Desa, Masih Banyak Kades di Kab Paluta yang Tidak Transparan

PALUTA (Sumut) Wikimedan | Penggunaan Dana Desa di berbagai desa Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) masih bermasalah, pasalnya masih banyak oknum-oknum kepala desa (kades) yang dituding tidak transparan alias tertutup ketika dipertanyakan masalah alokasi pembangunan yang memakai Dana Desa khusunya Tahun Anggaran 2017 dan 2018.

Faktanya banyak kades yang takut dan menghindar dari wartawan dan LSM saat akan dipertanyakan dimana lokasi bangunan yang menggunakan Dana Desa, sehingga kuat dugaan telah terjadi penyimpangan, kondisi ini jelas berbanding terbalik ketika oknum kades hendak mencalonkan diri sebagai kades.

Untuk itu, berbagai pihak sangat berharap agar pihak-pihak terkait dalam hal pengunaan dana desa dapat turun tangan dengan melakukan cek dan ricek dan bertindak tegas agar korupsi dana desa tidak merajalela di Kab Paluta, dan hal ini juga bisa menjadi perhatian serius pihak Kementerian Desa dan Transmigrasi, karena diduga banyak oknum kades yang memperkaya diri sendiri dari dana desa tersebut.

Sementara itu, dari penelusuran wartawan Wikimedan baru-baru ini, ternyata masih ada Kades yang bersikap transparan dan bersedia menunjukkan bangunan desa yang bersumber dari Dana Desa TA 2017-1018 tersebut.

Adapun desa tersebut yakni, Desa Siboru Angin Kec. Halongonan, Desa Napalaccat Kec. Halongonan, Desa Sipaho Kec. Halongonan, Desa Tumbaga Kec. Halogonan Timur, Desa Sihopuk Baru Kec. Halongonan Timur, Desa Huta Baru Nangka Kec. Halongonan Timur, Desa Mompang I Kec Halongonan Timur, Desa Pasir Bara Kec. Halongonan Timur, Desa Tanjung Maria Kec. Simangambat, Desa Gn Manaon Sim Kec. Simangambat, Desa Simangambat Jae Kec. Simangambat, Desa Sigagan Kec. Simangambat, Desa Mandasip Kec. Simangambat, Desa Huta Baringin Kec. Simangambat, Desa Marlaung Kec. Ujung Batu, Desa Mananti Kec. Ujung Batu, Desa Manare Tua Kec. Ujung Batu, Desa Tebing Tinggi Kec. Ujung Batu, dan Desa Martujuan Kec. Ujung Batu. (Stn Partomuan Hrp)