Terinspirasi dari Bencana, Cantiknya Koleksi Sandal Karya PVRA di JFW
[ad_1]
Wikimedan – Bicara tenteng tren alas kaki, label PVRA tampil maksimal di ajang Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City. Menampilkan koleksi sandal yang terinspirasi dari bencana yang terjadi di Indonesia, PVRA berusaha menyampaikan pesan agar semua orang tetap punya mimpi dan harapan.
Label yang didirikan pada April 2015, PVRA didirikan oleh Kara Nugroho dan Putri Katianda. Nama merek, PVRA adalah nama pendek dari nama panggilan mereka, Putri dan Kara.
“Koleksi kali ini tentang harapan agar selalu percaya bahwa matahari akan bersinar setelah hujan turun,” kata Putri, Minggu (21/10).

Koleksi sandal karya PVRA dengan tema mimpi dan harapan di Jakarta Fashion Week 2019. (Istimewa)
Ketika bencana datang pada waktu yang tak terduga, itu pasti menghancurkan mimpi para pemimpi. Maka koleksi PVRA adalah untuk membangkitkan mimpi itu lagi.
“Menggunakan warna-warna hangat dan pastel sebagai simbol harapan akan bersinar dari bulan di malam hari,” ungkap Kara.
Koleksi sandal mereka dikombinasikan dengan strap atau tali karya perajin perempuan asli Flores Nusa Tenggara Timur. Prosesnya tentu membutuhkan waktu yang lama dan sedikit demi sedikit.
“Karena mimpi adalah segalanya, maka segala keuntungan dari JFW 2019 akan kami donasikan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi,” lanjutnya.
PVRA meluncurkan koleksi pertama pada bulan April tahun 2015, dan menjadi pelopor sandal manik-manik khas di pasar lokal. Produk PVRA buatan tangan, dibuat oleh perajin lokal yang terampil di Indonesia. Dengan menggunakan kualitas terbaik dari kulit yang dipilih tangan dan pengaturan beadwork tiga dimensi, jam kerja diinvestasikan untuk membuat sepasang sandal
(ika/JPC)
[ad_2]