Teladani Sikap Terpuji Sang Ayah, Musa Rajekshah: Insya Allah Kami Akan Berbuat Lebih Baik

Pasang Iklan Disini

MEDAN Wikimedan | Teladani Sikap Terpuji Sang Ayah, Musa Rajekshah: Insya Allah Kami Akan Berbuat Lebih Baik. Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berjanji akan semampunya untuk berbuat lebih baik dari pada yang telah dilakukan sang ayah almarhum H Musannif (Anif) Bin Gulrang Shah.

Hal ini dikatakannya, saat pelaksanaan tahlil dan doa malam ketujuh almarhum yang digelar di Masjid Al Musannif, Komplek Camara Asri, sekaligus diikuti secara virtual di Masjid Silalas Jalan Sei Deli, serta sejumlah Kabupaten/Kota dan luar negeri, Selasa (31/8) malam.

“Karena kami rindu padanya, Insya Allah kami akan berbuat lebih baik darinya untuk bisa mengikuti jalannya,” ungkap Musa Rajekshah.

Musa Rajekshah menceritakan, sikap terpuji ayahandanya itu memang telah banyak disaksikannya secara langsung. Bahkan bukan hanya kepada anak dan keluarga, kepada orang yang baru dikenalnya saja, H Anif selalu berbuat kebaikan.

“Pernah waktu kami naik taksi di Jerman, beliau juga mengajak supir taksi yang kami tumpangi untuk ikut makan. Saya sempat bertanya kenapa, beliau hanya menjawab tidak apa-apa, dia kan perlu makan juga,” sebutnya.

Alhasil, sambung Ijeck, sang supir taksi tersebut pun kemudian mengundang mereka untuk makan bersama di rumahnya. Dari sini juga lah, Musa Rajekshah mengaku belajar, bahwasanya dalam silaturahmi tidak perlu memandang siapa orangnya. Sebab yang terpenting adalah perasaan tulus dan ikhlas.

“Mudah-mudahan kami bisa meneruskan apa yang terbaik dilakukannya, termasuk meneruskan cita-citanya baik membangun masjid, pesantren maupun kebaikan lainnya,” ucapnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir dalam tahlilan malam ketujuh almarhum H Anif kembali mengajak masyarakat memaafkan dan mendoakan almarhum. Edy Rahmayadi juga berharap anak-anak almarhum H Anif dapat meneruskan apa yang telah direncanakan almarhum semasa hidup.

“Selaku gubernur, saya mengajak saudara semua memaafkan, karena beliau adalah manusia biasa tentu punya khilaf dan dosa. Karenanya pada kesempatan hari ini kita kirimkan doa kepada beliau,” imbuhnya.

Sementara itu, Kodrat Shah selaku adik mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan fardu khifayah dan tahlilan hingga malam ketujuh almarhum. Baginya sosok H Anif selain sebagai abang juga sebagai figur orang tua dan guru sejak usia muda hingga masa tuanya

“Selaku abang paling sedikit seminggu sekali dia selalu menanya kabar adik-adiknya. Jadi kami merasa sangat kehilangan, bukan materi tapi kasih sayang yang tulisnya kepada kami,” ucapnya.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *